BADUNG – Angka pindah memilih masuk ke wilayah Kecamatan Kuta Selatan untuk pemungutan suara 14 Februari 2024 mendatang terbilang cukup tinggi. Data terakhir, jumlahnya mencapai 732 orang.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kuta Selatan, Wayan Suparta mengungkapkan, jumlah tersebut merupakan gabungan dari pengurusan pindah memilih pada Tahap Pertama dan sebagian Tahap Kedua. Yang mana untuk diketahui, Tahap Pertama dilaksanakan pada rentang waktu hingga 15 Januari 2024. Sementara Tahap Kedua, dibuka mulai tanggal 16 Januari 2024 hingga 7 Februari 2024.
“Jadi per hari ini, itu totalnya sebanyak 732 orang yang pindah memilih masuk ke wilayah Kuta Selatan,” ungkapnya dihubungi Kamis (1/2/2024).
Ada berbagai alasan yang melatarbelakangi pengurusan pindah memilih tersebut. Yang tentunya disesuaikan dengan ketentuan di masing-masing tahap. Dimana untuk tahap pertama, ada 9 alasan pindah memilih yang dilayani. Yakni bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap atau mendampingi pasien rawat inap, tertimpa bencana, menjadi tahanan rutan atau lapas atau menjadi terpidana, penyandang disabilitas yang dirawat di panti sosial atau panti rehabilitas, menjadi rehabilitas narkoba (DN only), bekerja di luar negeri, menjalani tugas belajar atau menempuh pendidikan menengah atau tinggi, serta pindah domisili.
Sedangkan untuk pindah memilih Tahap Kedua, hanya dilayani untuk empat alasan. Yaitu bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap atau mendampingi pasien rawat inap, tertimpa bencana, serta menjadi tahanan rutan. “Sementara ini, yang banyak kami layani adalah berkenaan dengan alasan bertugas di tempat lain,” ungkapnya sembari mengabarkan bahwa dominan yang melakukan pengurusan pindah memilih itu adalah berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 387 orang.
Disampaikannya pula, pengajuan pindah memilih harus disertai dengan dokumen pendukung masing-masing. Misalnya kaitan dengan alasan menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara, yang harus menyertakan dokumen bukti dukung berupa surat tugas yang ditandatangani oleh pimpinan instansi atau perusahaan dan cap basah. “Dokumen bukti dukung itu tergantung dari pada alasan masing-masing. Dan itu sudah ada ketentuannya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, selain pengurusan pindah memilih masuk wilayah Kecamatan Kuta Selatan, PPK Kuta Selatan juga telah mencatat adanya ratusan pemilik hak pilih yang pindah memilih keluar wilayah Kuta Selatan. Terakhir, jumlahnya sebanyak 512 orang dengan rincian 277 laki-laki dan 235 perempuan. (adi,dha)
