KLUNGKUNG- Pemkab Klungkung boleh dibilang sukses mengelola sampah organik maupun anorganik. Namun di pihak lain, Klungkung belum mampu mengelola sampah residu atau sampah sisa secara optimal.
Buktinya sampah residu yang dibuang ke TPA Sente, keberadaannya menggunung bahkan hingga meluber ke luar area TPA. Pantauan di TPA Sente, Minggu (25/12/2022), sampah residu yang bercampur dengan sampah organik maupun sampah anorganik menumpuk, tingginya mencapai lima meter lebih dari permukaan jalan.
Saat musim hujan seperti sekarang ini, kondisi itu bisa memunculkan persoalan baru mulai dari bau menyengat hingga rawan penyebaran penyakit. Untuk meratakan gunung sampah residu di TPA Sente, memerlukan waktu cukup lama.
“Sudah sejak lama kondisinya seperti ini (menggunung). Padahal sampah yang dibuang ke sini sebagian besar sudah dipilah. Ada alat berat satu untuk meratakan tapi katanya sering rusak,” tandas salah seorang pemulung sampah Ni Wayan Darti.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP), Ketut Suadnyana dikonfirmasi menyampaikan, dimana-mana kondisi TPA banyak sampah. Menurutnya, sampah residu yang menggunung di TPA Sente tidak akan ditangani tapi hanya sebatas akan diratakan.
“Hanya diratakan saja. Kapasitasnya sudah overload, sehingga Kabupaten Klungkung buat inovasi dengan adanya TOSS (tempat olah sampah setempat) desa, untuk mengurangi dan menambah umur TPA. Dari dulu (kapasitas TPA) tidak cukup antara sampah yang masuk dengan luasan,” tandas Suadnyana.
Ia mengatakan, kondisi TPA memang seperti itu. Jika benar-benar sudah overload, nantinya sampah dari desa tidak lagi diterima di TPA Sente. Desa diminta mengelola sampahnya masing-masing.
“Nanti akan dioptimalkan teknologi RDF (mengolah sampah residu menjadi lebih kecil) kita bisa bantu dan desa bersama-sama menangani residu dengan RDF,” kata Suadnyana.
Pengelolaan sampah residu dengan teknologi RDF (refuse derived fuel) akan dipusatkan di TOSS Gema Santi, di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan.
Rencananya Januari tahun depan teknologi ini akan diujicobakan secara bertahap. RDF merupakan teknologi pengolahan sampah melalui proses penyatuan kemudian dicacah menjadi lebih kecil. (yan)
