TABANAN – Pandemi Covid-19 berdampak terhadap rendahnya serapan hasil pertanian dan melesukan perekonomian para pelaku industri rumahan khususnya di Kabupaten Tabanan.
Sebagai upaya membantu serapan hasil pertanian dan menggairahkan bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM), Badan Usaha Milik Daerah (BUMDA) PD Dharma Santhika Tabanan melakukan terobosan melalui program ASN Peduli. “Ide ini dari ibu bupati (Ni Putu Eka Wiryastuti). Kami akan membuat paket pangan dari hasil pertanian dan produk UKM lokal untuk seluruh ASN di Tabanan,” kata Dirut BUMDA PD Dharma Santhika I Putu Sugi Darmawan, Jumat (15/5/2020).
Rencananya, paket pangan itu dibeli seharga Rp 100 ribu dengan cara bergotong-royong menyisihkan 5 persen Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) ASN. “Produknya, ya, hasil usaha dan pertanian masyarakat lokal seperti kripik, beras, kopi, minyak kelapa dan lainnya,” ujarnya.
Setiap bulan, pihaknya akan melakukan evaluasi program ASN Peduli dengan berbagai produk dan hasil pertanian unggulan yang rendah serapan akibat wabah virus corona. “Jika pandemi berakhir, maka program ini dievaluasi lagi. Tapi, untuk pemasaran hasil produk UKM dan pertanian tetap dipasarkan oleh BUMDA PD Dharma Santhika Tabanan, “tandasnya. (bar)