MANGUPURA – Plafon salah satu ruangan belajar mengajar di SDN 1 Munggu, Kecamatan Mengwi, jebol pada Senin (10/2/2025). Jebolnya plafon akibat cuaca ekstrem hujan lebat yang disertai angin kencang, yang berlangsung selama dua hari terakhir.
Kejadian ini dilaporkan Kepala Desa Munggu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pada pukul 08.08 wita. Kepala Desa Munggu, I Ketut Darta yang dikonfirmasi mengakui dirinya menerima laporan dari pihak sekolah. Laporan itu pun langsung diteruskan ke BPBD Badung.
“Tadi pagi kami sudah menerima laporan plafon yang jebol. Jadi kami himbau agar ruangan tidak digunakan karena kerusakannya parah,” ujarnya. Pihaknya mengaku belum mengetahui lebih detail terkait jebolnya plafon yang jebol tersebut.
Secara terpisah Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung, Rai Twistyanti Raharja mengungkapkan, cuaca ekstrem menyebabkan kerusakan pada bagian atap, utamanya kebocoran genteng yang menyebabkan plafon jebol.
“Angin kencang menyebabkan genteng terangkat juga, sehingga terjadi kebocoran. Air menyebabkan plafon jebol,”katanya seraya menambahkan ruang yang plafonnya jebol merupakan ruang belajar kelas 5. Untungnya, tidak ada korban akibat peristiwa tersebut. Untuk sementara kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke perpustakaan.
Disinggung soal perbaikan, pihaknya menegaskan segera akan dilaksanakan. “Tadi kita sudah berkoordinasi, perbaikan segera dengan menggunakan dana pemeliharaan yang sudah terpasang pada APBD tahun 2025,” pungkasnya. (lit,dha)
