BADUNG – Meski perdana, Universitas Udayana (Unud) sukses menjadi tuan rumah Abdidaya Ormawa (Organisasi Kemahasiswaan) 2024. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, yakni dari tanggal 7 hingga 9 November 2024.
Rektor Unud, Prof. Ir I Ketut Sudarsana ST, Ph.D menerangkan, Abdidaya Ormawa merupakan wujud nyata apresiasi dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dit Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek). Yakni terhadap kontribusi luar biasa para mahasiswa dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang merupakan salah satu wadah peningkatan soft skill mahasiswa.
“Kami Unud merasa sangat terhormat karena dipercaya sebagai tuan rumah untuk kegiatan besar seperti ini, dengan mendatangkan mahasiswa, Ormawa, dosen pembimbing, dan rekan-rekan para wakil rektor bidang kemahasiswaan dari seluruh Indonesia,” sebutnya didampingi Wakil Rektor III Unud, Dr Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya belum lama ini.
Abdidaya Ormawa, ditegaskan dia, bukan sekedar ajang pemberian penghargaan. Melainkan juga sebuah momentum penting untuk memperlihatkan bagaimana mahasiswa Indonesia mampu berperan sebagai agen perubahan di masyarakat.
“Melalui PPK Ormawa, mahasiswa tidak hanya meningkatkan kapasitas dan kompetensi dirinya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan masyarakat. Karena memang konsep dari PPK Ormawa adalah bagaimana Ormawa mampu mengangkat potensi yang ada di desa dalam bentuk pengabdian sebagai penerapan ilmu pengetahuan yang diterima dalam proses pembelajaran,” jelasnya.
Dalam Abdidaya Ormawa 2024 ini, para mahasiswa dan Ormawa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia memamerkan dan menunjukkan berbagai karya inovasi yang telah memberikan dampak positif di masyarakat. Sehingga acara tersebut diharapkan bukan hanya sebagai ajang apresiasi, melainkan sekaligus menjadi inspirasi para mahasiswa untuk terus berkarya dan mengabdi di masyarakat. “Kami harap ini dapat membawa manfaat besar bagi kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab PPK Ormawa Kementerian Pendidikan, Hari Jefri Fernando mengungkapkan bahwa tahun 2024 ini merupakan kali keempat penyelenggaraan Abdidaya Ormawa. Ormawa yang hadir dalam acara, notabene sudah melalui tahapan penilaian yang terbilang ketat. “Mereka yang ada di sini dinilai memberikan dampak di desa yang didatangi atau didampingi itu. Ya, semoga ini menjadi pemacu semangat para mahasiswa ke depannya,” ucapnya.
Untuk diketahui, mengutip penyampaian Ketua Panitia Dr Wayan Santiyasa, Abdidaya Ormawa 2024 merupakan kelanjutan dari PPK Ormawa. Yang pada tahun ini mengangkat tema ‘Ormawa Kreatif, Desa Inovatif, Indonesia Maju’.
Setidaknya total ada 66 perguruan tinggi yang terlibat dalam penyelenggaraan Abdidaya Ormawa 2024. Dengan jumlah tim pelaksana yakni 160 tim, yang anggotanya masing-masing sebanyak 10 hingga 15 orang. “Jadi kaitan dengan acara ini, ada sekitar 1600 mahasiswa dari puluhan perguruan tinggi di Indonesia yang datang ke Unud, ditambah 150 Ormawa, dan dosen pendamping. Selain itu, kami juga mengundang 74 kepala desa di Bali maupun nasional,” sambungnya. (adi)