DENPASAR – Akhir pekan ini tepatnya 17 November 2024, 17 pebulutangkis putra dan putri Bali yang bakal ambil bagian pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulutangkis di Jakarta pada 3-8 Desember 2024, akan latihan bersama secara perdana di GOR Bulutangkis Wijaya Denpasar.
Menurut Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, I Wayan Winurjaya, PBSI Bali telah memutuskan manajer tim yakni Gede Suadnyana dengan pelatih dari Bading Indri, sedangkan satu pelatih lagi dari Denpasar namun masih belum setor nama.
“Benar soal ofisial seperti manajer dan 2 pelatih sudah ditentukan, hanya untuk pelatih dari Denpasar masih menunggu setor nama, karena penentuan siap pelatih masih menunggu rapat Pengkot PBSI Denpasar. Kami serahkan siapa wakil pelatih ke PBSI Denpasar. Pelati kami serahkan ke Denpasar dan Badung karena juaranya memang dari dua daerah itu,” tutur Winurjaya saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2024).
Sementara ini lanjutnya, kalau proyeksi awal latihan bersama dilakukan pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu namun semua dikembalikan ke manajer dan pelatih lantaran ada pebulutangkis dari Buleleng atau kabupaten lainnya.
“Manajer dan pelatih saat pertemuan untuk latihan Bersama di TC Desentralisasi akan diputuskan hari latihan berapa kali dalam sepekan termasuk sehari latihan berapa kali dan berapa jam. Itu akan dibahas Bersama para atlet bulutangkis nantinya,” tambah Winurjaya.
Rencana lainnya versinya, tc desentralisasi itu akan berjalan sampai akhirnya masuk pada saat TC Sentralisasi yang akan digelar sepekan sebelum berangkat ke Jakarta atau tepatnya berangkat ke Jakarta pada 2 Desember 2024 mendatang.
Dengan demikian di masa sepekan sekarang ini diakui Winurjaya, latihan masih diserahkan kepada pengkab/pengkot PBSI asal atlet bulutangkis masing-masing.
“Semuanya tetap kami pantau juga sampai akhirnya berlaga di Kejurnas Jakarta nanti. Semoga para pebulutangkis kita bisa memberikan hasil terbaik bagi Bali. Setidaknya bisa menambah pengalaman bertanding pebulutangkis Bali itu,” demikian Wayan Winurjaya. (ari/jon)