Bapaslon Suyadinata menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Badung 2024 – 2029 kepada Ketua KPU Badung.
MANGUPURA – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) I Wayan Suyasa – I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) menawarkan sebuah program menggiurkan bagi masyarakat Kabupaten Badung. Program inovatif tersebut adalah pemberian Rp 1 miliar setahun untuk setiap Banjar Adat.
Lahirnya program tersebut, kata Suyasa, didasari atas kesadaran bahwa Banjar Adat merupakan unsur dari Desa Adat yang berperan penting dalam melestarikan seni, adat, dan budaya Bali. Sementara Bali sendiri, merupakan daerah pariwisata yang berbasiskan budaya.
“Di sinilah peran pemerintah, dengan APBD yang begitu besar, memberikan reward kepada krama masyarakat Badung dengan program 1 Milyar Per Banjar Adat Setahun,” ungkapnya, setelah melakukan pendaftaran sebagai Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Badung 2024 – 2029 di KPU Badung, Kamis (29/8/2024).
Program tersebut, ditegaskan Suyasa, bukan berarti memanjakan masyarakat. Tetapi sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat secara menyeluruh dan merata. “Masalah bisa atau tidak, kami yakin ini bisa,” tegasnya.
Di samping itu, pasangan Suyadinata katanya juga menyoroti masalah pendidikan. Yang mana pada saat ini, masyarakat kerap kali kerepotan untuk mendapatkan sekolah. Kaitan dengan itu, Suyasa menawarkan program sekolah gratis mengacu pada wajib belajar 12 tahun.
“Ada APBD yang begitu besar, hanya dipakai untuk bansos hibah, mohon maaf kami tidak menyalahkan. Tapi ada yang lebih penting, segala sesuatu prasarana pendukung untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mencerdaskan anak-anak kita, dan melayani masyarakat kita. Mendingan kita membuat fasilitas-fasilitas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” sebutnya sembari memastikan bahwa kesehatan juga menjadi fokus dari pasangan Suyadinata.
Ditanya soal target kemenangan pada kontestasi politik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung 2024 – 2029, Suyasa seolah tidak memasang target angka. Namun menurut aturan, disampaikan dia, ketika perolehan suara 50 persen plus 1, itu sudah berarti menang. “Bukan berarti tidak optimis. Tapi yang optimis kami sudah sampaikan, pasangan Suyadinata menang,” tegas bakal calon bupati dengan visi Menjadikan Badung Sejahtera, Bahagia, dan Merata itu. (adi)
