PolitikTabananTerkini

Koster Pimpin Konsolidasi PDIP Tabanan, Rekomendasi DPP Belum Turun

TABANAN –  Sampai saat ini, rekomendasi DPP PDIP tentang Bakal Calon Bupati dan Wakil bupati yang akan diusung pada Pilkada serentak di Tabanan belum ada kepastian. Meski  pasangan I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga (Sandi) sejak beberapa hari terakhir terus mengemuka. Hal ini tentu membuat para kader PDIP di Tabanan ketar ketir.

Menjaga gara kesolidan Partai di Tabanan , Ketua DPD PDIP Bali , Wayan Koster langsung memimpin rapat koordinasi  DPC PDIP  di sekretariat di jalan Yeh Gangga 99 Tabanan , Kamis (15/8/2024) dan berlangsung tertutup. Pada rapat konsolidasi tersebut, nama pasangan Sandi menjadi kasak-kusuk para peserta rapat.

Kendati demikian, tidak seorangpun petinggi PDIP yang dengan gamblang menyebutkan bahwa rekomendasi mengarah kepada pasangan tersebut. Termasuk Koster yang hadir langsung memimpin rapat konsolidasi tersebut.

“Rekomendasi sudah ada. Cuma belum diumumkan saja,” tandas Koster usai memimpin rapat seraya bergegas  masuk mobil .

Bahkan saat didesak apakah rekomendasi untuk cabup-cawabup Tabanan mengarah pada pasangan Sandi, ia tidak dengan gamblang menyebutnya.

“Sudah. Tunggu. Oh iya, tunggu  tertulisnya,” jawab Koster.

Mengenai rapat yang digelar di DPC PDIP Tabanan, Koster menyebut bahwa itu sebagai upaya konsolidasi internal menjelang Pilkada 2024. Dalam rangka menjaga soliditas seluruh kader dan tidak me bahs persoalan lain .

“Supaya partainya solid, mau pilkada,” katanya.

Sikap yang sama ditunjukkan Sanjaya yang juga Ketua DPC PDIP Tabanan. Ia mengatakan, kehadiran Koster di DPC Tabanan dalam rangka konsolidasi internal menjelasang pelaksanaan Pilkada.

“Biasalah di internal. Konsolidasi internal. Beliau keliling. Bukan hanya Tabanan, nanti ke beberapa kabupaten lainnya juga seperti Jembrana dan Buleleng. Kebetulan mampir ke Tabanan sekalian sembahyang tadi,” ungkapnya.

Saat disinggung soal rekomendasi, ia mengaku belum ada rekomendasi tertulis yang diterima pihaknya.  Begitu pun  dengan isu yang menyebut rekomendasi mengarah kepada dirinya bersama Dirga.

“Belum (pengumuman) sih. Secara tertulis belum terlihat. Saya juga belum ini, justru saya belum lihat seperti apa,” ujar Sanjaya yang saat itu juga bergegas ke mobilnya.

BACA JUGA:  Kejari Gianyar Geledah Kantor LPD Tulikup Kelod Selama 6 Jam

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Tabanan, I Nyoman Arnawa, menyebutkan bahwa agenda rapat yang dihadiri Koster tersebut hanya untuk konsolidasi karena sebentar lagi rekomendasi akan diturunkan.

“Kami wajib, selaku kader partai, siap mengamankan rekomendasi. Siapapun yang direkomendasikan oleh ketua umum,” kata Arnawa secara terpisah.

Soal pasangan Sandi yang santer muncul di sela-sela rapat konsolidasi tersebut, Arnawa tidak berkomentar. Dia mengaku sama sekali belum melihat rekomendasi secara fisik.

“Namanya isu, ya isu saya belum lihat rekomendasi fisiknya, sehingga saya belum berani  bicara,” dalihnya.

Ia menambahkan, paling tidak rekomendasi cabup-cawabup Tabanan akan turun dalam waktu seminggu ke depan. Rekomendasi itu diperkirakan berbarengan dengan penugasan kader sebagai ketua DPRD Tabanan maupuan ketua fraksi.

“Kira-kira seminggu ke depan. Semuanya termasuk Ketua DPRD Tabanan. Satu minggu ke depan pasti klir,”  pungkas Arnawa seraya meninggalkan gedung DPC PDIP Tabanan. (jon)

Back to top button