JembranaPeristiwa

Kapolda Bali Pantau Pengamanan Arus Mudik Gilimanuk

JEMBRANA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra meninjau langsung kesiapan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (3/4/2024). Kunjungan tersebut  untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik 2024, sekaligus mengecek kesiapan personil yang bertugas.

Menurut informasi Kapolri  juga akan datang meninjau langsung pengamanan arus mudik di pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali pada Kamis  (4/4/2024).

Tiba di wilayah Gilimanuk, Kapolda Bali dan jajaran disambut oleh Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Bupati Jembrana, serta Forkopimda di Jembrana.

Kapolda Bali mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan 2.000 personel untuk pengamanan arus mudik di seluruh Bali, termasuk di Pelabuhan Gilimanuk, Bandara Internasional Ngurah Rai, dan Pelabuhan Padangbai.

Dijelaskan Gilimanuk merupakan pintu gerbang Bali Barat, sehingga pengamanannya harus maksimal. “Kami ingin memastikan arus mudik yang diprediksi lebih padat dari tahun sebelumnya dapat berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.

Pada kunjungan ini Kapolda Putra Narendra lebih menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kepada para pemudik. “Kita semua harus bekerja secara humanis dan mengarahkan para pemudik agar tidak antri dan berjubel,” paparnya.

Untuk kelancaran arus mudik, truk angkutan berat atau sumbu tiga diprioritaskan untuk menyeberang terlebih dahulu. “Malam ini, semua truk besar harus sudah clear dan tidak ada lagi yang menyeberang,” tegas Kapolda. “Yang diprioritaskan adalah angkutan penumpang, sepeda motor, dan kendaraan kecil,” paparnya.

Pada pemantauannya, Kapolda Bali dan rombongan selain melaksanakan pengecekan ke pos pelayanan arus mudik lebaran 1445 H,  Posyan Kargo Gilimanuk, juga melakukan pengecekan ke Posko Terpadu serta  peninjauan situasi Pelabuhan Gilimanuk dan ASDP. 

 

ASDP Siagakan Kapal Tambahan 

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan 56 kapal eksisting dan 6 kapal tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada arus mudik tahun ini.

“Kapal tambahan ini sudah mulai beroperasi dan dapat memberangkatkan banyak sepeda motor,”jelasnya. Diprediksi lonjakan penumpang  pada arus mudik kali akan terjadi peningkatan  pada Jumat (5/4/2024).

Syamsudin menambahkan bahwa pihaknya memprioritaskan pengguna jasa non-truk dan kendaraan besar untuk menyeberang. “Jika memang ada truk besar yang harus menyeberang, kami akan buatkan jalur tersendiri,” jelasnya. (ara,dha)

Back to top button