DENPASAR – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali akhirnya menunda dukungan kepada even tinju Bali Boxing Day (BBD) III yang akan digelar Yayasan Pino Bahari Indonesia (YPBI) pada 13 Agustus 2021, sampai ada kesepakatan atau musyawarah antara YPBI dengan pihak Pengprov Pertina Bali.
Penundaan dukungan itu sendiri menurut Ketua Harian Pengprov Pertina Bali, I Putu Gede Panca Wiadnyana setelah adanya surat tembusan Diparda Bali kepada Pertina Bali tertanggal 14 Juli 2021. Surat tersebut bernomor B.20.556.00/3292/Pemas/Dispar yang ditandatangani secara elektronik Kepala Dinas I Putu Astawa.
“Surat tembusan itu langsung diterima Ketua Umum kami Pak Made Muliawan Arya atau De Gadjah. Dasar penundaan surat Diparda Bali itu setelah munculnya somasi atau teguran dari Pertina Bali kepada YPBI tertanggal 21 Juni 2021 karena tidak adanya surat rekomendasi dari Pertina Bali untuk BBD III,” tutur Panca Wiadnyana, Rabu 21 Juli 2021.
Padahal lanjutnya, Pertina Bali selama ini selalu terbuka untuk diajak komunikasi dan koordinasi dengan pihak manapun. Selama hal itu dilakukan maka kendala yang dihadapi pihak lain selalu akan diberikan solusi bersama-sama.
“Jangankan even dengan penggelar dari Bali, panitia dari luar Bali saja jika menggelar even di Bali dengan melakukan komunikasi dan koordinasi, bila ada kesulitan seperti perangkat pertandingan atau lainnya pasti dibantu Pertina Bali. Terpenting etika melakukan itu harus ada,” tegas Panca Wiadnyana.
Persoalan yang terjadi itu diharapkannya, menjadi pengalaman bagi penggelar even tinju khususnya amatir tidak lagi terjadi ke depannya. Pasalnya, setiap even yang digelar di Bali memang harus dilaporkan ke induk organisasinya. (ari)
