DENPASAR – Di masa new normal sekarang ini di Bali, KONI Denpasar nampaknya mulai memberikan sinyal Walikota Cup digelar lagi. Namun semuanya tetap bakal dipertimbangkan dan dikaji lebih dulu dengan matang. Salah satu contohnya cabang olahraga (cabor) bola voli yang bakal mulai digelar untuk melanjutkan putaran pertama.
Hal itu terungkap saat pengurus KONI Denpasar yakni Wakil Ketua I Nyoman Mardika, Made Erwin Suryadarma, Wakil Sekretaris I Made Darmiyasa dan Wakil Sekretaris II Made Sugiantara saat menerima beberapa pengurus Pengkot PBVSI Denpasar di KONI Denpasar beberapa waktu lalu. “Ya kami memang telah menerima beberapa pengurus Pengkot PBVSI Denpasar baru-baru ini. PBVSI Denpasar saat itu menanyakan apakah kompetisi voli Walikota Cup bisa dilanjutkan lagi setelah terhenti karena masa lockdown lalu. Kami mempersilahkan saja namun dengan persyaratan kesehatan yang ketat,” ujar Wakil Sekretaris Made Darmiyasa mendampingi Wakil Ketua I Nyoman Mardika, Selas a(14/7/2020).
Disebutkan pria yang juga Wakil Ketua Pengkot PBSI Denpasar itu, meski memberikan sinyal gelaran Walikota Cup untuk cabor voli itu namun sistim yang telah diberlakukan sebelumnya diminta untuk dirubah. “Sistim yang kami minta untuk dirubah itu tak lain yakni jika sebelumnya voli menggunakan sistim kompetisi yang pastinya menggunakan waktu cukup panjang maka kami minta dirubah menjadi sistim gugur berdasarkan drawing yang dilakukan panitia dari mereka,” imbuh Darmiyasa.
Dengan menggunakan sistim gugur lanjutnya, maka jarak atau masa gelaran voli tersebut maka bisa dipersingkat. Hanya bagaimana nanti melakukan perubahan sistim itu diserahkan ke panitia voli Walikota Cup. Hanya saja untuk penerapan protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan sesuai aturan dan himbauan pemerintah. Bahkan penataan penoton juga harus tetap menggunakan protokol kesehatan juga untuk membuat suasana tetap aman dan nyaman. (ari)