KLUNGKUNG- Pandemi Covid-19 saat ini berimbas pada produksi sampah di Kabupaten Klungkung. Menurut Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan, AA Kirana, produksi sampah menurun drastis sejak merebaknya pandemi Covid-19.
Namun penurunan volume sampah dibarengi pula menurunnya kesadaran warga untuk melakukan pemilahan sampah sebelum dibuang atau diolah. “Warga takut terpapar virus saat memilah sampah,” ungkap Kirana, Selasa (12/5/2020). Kirana berjanji tetap akan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada warga. ” Kami tetap akan berikan edukasi sekaligus sosialisasi melalui mobil keliling,” katanya.
Terkait penurunan volume sampah, kata dia, volume sampah khususnya sampah perkotaan mencapai 30 persen. Di Nusa Penida penurunan volume sampah bahkan mencapai 50 persen. “Karena aktifitas warga berkurang dan aktifitas pariwisata di Nusa Penida juga berhenti,” ujar pejabat asal Desa Paksebali ini.
Kirana tetap berharap, ditengah masa pandemi Covid-19 penanganan sampah oleh setiap desa termasuk warga agar tetap menjadi prioritas. “Sampah agar tetap ditangani dari sumbernya. Pemilahan sampah juga agar terus dilakukan,” demikian Kirana. (yan)