Badung

Gerobak Kreatif Langsung Diangkut dari Pantai Kuta

Pemindahan sejumlah gerobak kreatif dari pesisir Pantai Kuta, Senin (29/1/2024).

BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung bak kebakaran jenggot menerima kritik kumuhnya Pantai Kuta dari Pj Gubernur Bali belum lama ini. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung terpantau langsung bergerak memindahkan sejumlah gerobak kreatif hasil Penataan Pantai Samigita (Seminyak, Legian, Kuta) dari pesisir Pantai Kuta, Senin (29/1/2024).

Pengangkutan terpantau dilakukan dengan menggunakan truk crane. Kabarnya, gerobak-gerobak bersangkutan akan ditempatkan sementara pada sebuah gudang di wilayah Kebo Iwa, Denpasar. “Tadinya mau pakai alat untuk naikkan ke truk. Tapi ternyata tidak bisa. Jadi kami manual saja. Satu gerobak kita angkat dengan 6 tenaga,” ungkap salah seorang pekerja.

BACA JUGA:  Tergiur Kalung Besar, Warga Australia Dijatuhkan dari Motor Lalu Dijambret

Ditanya soal gerobak mana saja yang akan diangkut, pekerja bersangkutan mengaku tidak tahu pasti. Namun diperkirakan, hal tersebut dilakukan hanya pada gerobak yang tidak dimanfaatkan.

Dikonfirmasi via ponsel, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung IB Surya Suamba mengatakan, pengangkutan gerobak kreatif dari pesisir Pantai Kuta tersebut notabene atas perintah dari Bupati dan Sekda Badung. Perintah dikeluarkan menindaklanjuti hasil kunjungan Pj Gubernur Bali belum lama ini.

“Itu kaitan dengan lanjutan kunjungan kemarin oleh Pak Gubernur. Atas perintah Pak Bupati, Pak Sekda, gerobak-gerobak yang tidak terpakai sesuai dengan perencanaan semula, itu diambil dahulu. Yang rusak-rusak akan diperbaiki, sembari melakukan perencanaan ulang untuk penempatan pedagang-pedagang di pantai, yang kemarin kesimpulan dari pimpinan-pimpinan adalah kumuh,” ucap pria yang akrab disapa Gus Surya itu.

BACA JUGA:  Tekad Krama Banjar Pande Bualu Sudah Bulat, Menangkan Paslon Suyadinata

Pengambilan gerobak-gerobak dimaksud hanya bersifat sementara. Gerobak yang rusak akan dilakukan perbaikan terlebih dahulu, bahkan tidak tertutup kemungkinan akan dimodifikasi lagi menyesuaikan dengan kebutuhan. “Jadi sekarang begitu ditemukan yang tidak terpakai, akan diambil,” sambungnya.

Untuk diketahui, penempatan gerobak kreatif yang di Pantai Kuta, sesungguhnya sudah sering mendapat kritikan dari banyak pihak. Termasuk di antaranya dari Wakil Ketua DPRD Badung, Wayan Suyasa. (adi,dha)

Back to top button