DENPASAR – Anggota DPD RI Made Mangku Pastika menilai, kualitas pendidikan di Bali sampai saat ini masih rendah, pada hal gen orang Bali sesungguhnya pintar-pintar. Olehkarenanya, guna meningkatkan kualitas pendidikan, Bali harus harus segera menggenjot kualitas pendidikannya.
Permintaan itu disampaikan mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada kegiatannya menyerap aspirasi di Gedung Wiswa Sabha, kantor Gubernuran, Renon, Denpasar, Selasa (16/1/2024).
Menurut Mangku Pastika, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bali, salah satunya, para guru harus melakukan perubahan terhadap metode mengajarnya.
Mangku Pastika menyampaikan sebagian besar lembaga pendidikan seperti kampus dan sekolah menengah sudah mulai mempertimbangkan untuk menerapkan sistem manajemen pembelajaran (Learning Management System).
Model pembelajaran modern kini tengah berkembang untuk mendorong kinerja para pengajar dalam memberikan setiap materi pendidikan yang lebih mudah untuk diterima oleh pelajar, terlebih lagi bagi para Millennial.
Adanya keterlibatan antara siswa/mahasiswa dengan pengajar dalam proses belajar sangat perlu dilakukan agar pelajar millennial dapat merasa nyaman.
Paduan antara teknologi dengan metode konvensional menjadi metode pembelajaran yang sangat perlu dilakukan oleh semua lembaga pendidikan dalam menghadapi tantangan pendidikan yang kini juga sudah modern.
“Metode guru mengajar harus diperbaiki lagi, harus dibekali sistem yang kompetibel, misalnya sistem belajar merdeka sehingga bisa bersaing,”pintanya.
Menanggapi hal tersebut menurut Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, kualitas pendidikan itu hasil kinerja dari berbagai variabel.
Pihaknya berjanji akan membuka data sehingga akan ditemukan dibagian mana terjadi penurunan kualitas pendidikan di Bali sehingga ada solusi yang diambil.
Sekda Dewa Indra juga mengharapkan metode mengajar para guru harus digenjot terus dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Bali.
Namun demikian, selain peran tenaga guru, keberhasilan dalam dunia pendidikan di Bali juga tidak terlepas dari peran orang tua anak didik.
Olehkarenanya, Sekda Dewa Indra berharap kepada semua orang tua untuk tetap memberikan perhatian pada anak-anaknya dan jangan dilepas begitu saja.
“Partisipasi orang tua dan harus ikut membina dan jangan dibiarkan dilepas begitu saja,”pintanya. (arn/jon)
