BULELENG – Tahapan pesta demokrasi yang terus bergulir dan kini tinggal 44 hari lagi menuju Hari Pemungutan Suara Pemilu, tanggal 14 Februari 2024 tak hanya disikapi KPU Buleleng dengan menyiapkan kebutuhan logistik.
KPU Buleleng bersama jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 9 kecamatan di Kabupaten Buleleng juga telah menyiapkan perekrutan, penetapan, pelantikan dan bimbingan teknis anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu Tahun 2024.
“Hari ini kita melaksanakan rakor melibatkan ketua PPK, Anggota dan Sekretaris PPK se-Kabupaten Buleleng untuk memastikan rekrutmen KPPS oleh PPS berjalan dengan baik,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudhi Udiyana usai membuka kegiatan Rakor Perekrutan, Penetapan, Pelantikan dan Bimtek Anggota KPPS Pemilu tahun 2024 di Berutz Bar & Resto Singarajal, Selasa (2/1/2023).
Dudhi didampingi Putu Arya Suarnata selaku komisioner Divisi Sosidiklah Parmas dan SDM menandaskan dari laporan yang disampaikan seluruh PPK, sampai dengan saat ini jumlah pendaftar KPPS sudah terpenuhi untuk masing-masing TPS, bahkan ada yang melebihi.
“Apabila jumlah pendaftar sudah terpenuhi, PPK agar segera merancang jadwal bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara bagi KPPS diwilayah masing-masing. Untuk memastikan PPS dan KPPS yang terbentuk, mengetahui serta memahami tugas dan tanggungjawab sebagai penyelenggara pemilihan umum sesuai tingkatan,” tegasnya.
Bimtek juga dilakukan agar seluruh jajaran pelaksana Pemilu memiliki totalitas dalam bekerja, jiwa korsa yang tinggi dan mampu bertindak satu komando sesuai arahan pimpinan secara vertikal.
“Sesuai keputusan KPU Pusat, sebanyak 15.918 petugas KPPS yang direkrut untuk bertugas di 2.274 TPS di Kabupaten Buleleng serta 1 TPS Khusus Lapas Kelas IIB Singaraja otomatis diberikan jaminan asuransi kesehatan,” pungkasnya. (kar/jon)
