GIANYAR – Pemerintah pusat menggelontor 542 alat antropometri untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dan telah disebar ke Posyandu di masing-masing banjar.
Kepala Dinas Kesahatan Gianyar Ni Nyoman Ariyuni mengatakan, bantuan peralatan diterima pada 15 Desember 2023. Antropometri berfungsi untuk mengetahui gizi bayi sesuai umur dan tak kalah pentingnya sebagai upaya mencegah stunting.
Ia menjelaskan, antropometri berfungsi sebagai alat ukur untuk menimbang ibu dan bayi, panjang dan berat badan, serta lingkar kepala bayi.
“Alat ini akan digunakan untuk upaya pemantauan pertumbuhan balita sehingga bisa dilakukan penentuan status gizi balita di Posyandu. Dalam upaya mencegah stunting, maka dilakukan pengukuran antropometri secara berkala,” jelas Ariyuni, Rabu (20/12/2023).
Pihaknya mengajukan 542 paket antropometri dan disalurkan dalam dua tahap. Alat tersebut menjadi penting, sesuai Kategori status gizi berdasarkan PMK No 2 tahun 2020.
Ia berharap melalui alat ini gizi balita di Gianyar terpantau secara akurat sehingga bila dalam satu kasus ditemukan gizinya tidak sesui dengan umur bisa diberikan tratment khusus dalam upaya pemulihan gizi balita.
“Permasalahan gizi sangat penting menjadi perhatian nasional, harapannya dengan ini, masalah gizi balita di Gianyar terpantau akurat,” tandas birokrat asal Tegalalang, Gianyar ini. (jay)
