BULELENG – Puncak peringatan HUT ke-24 Dharma Wanita Persatuan (DWP) tahun 2023 dilaksanakan secara sederhana oleh segenap jajaran DWP Kabupaten Buleleng.
Selain mengingatkan peran penting wanita dalam pembangunan berkelanjutan, pada momentum acara yang dihadiri Sekretaris Daerah ((Sekda) Buleleng mewakili Pj. Bupati Buleleng juga ditekankan peran perempuan sebagai aktor sekaligus kunci kesuksesan -pendidikan dalam keluarga.
“Sebagai bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan, sudah sepatutnya kaum perempuan selalu bergerak dengan penuh semangat, sebagaimana telah kita lakukan bersama dalam organisasi dharma wanita persatuan,” tandas Ketua DPW Kabupaten Buleleng Nyonya Dewi Suyasa pada acara puncak peringatan HUT ke-24 DPW tahun 2023 di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Jumat (15/12/2023).
Mengutip sambutan Franka Makarim selaku Ketua DPW Pusat, Dewi Suyasa menekankan perempuan adalah seorang aktor dan kunci kesuksesan dalam keluarga terutama dalam pendidikan yang merupakan modal utama dalam pembangunan berkelanjutan.
“Karena, perempuan memiliki andil besar dalam prosesnya. Untuk itu, melalui peringatan HUT DPW ke-24 ini, mari kita jadikan organisasi DPW sebagai pilar penting penguatan peranan perempuan di Indonesia,” tegasnya.
Dengan penguatan peranan perempuan, DPW diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dan bermakna diberbagai bidang, baik pendidikan, ekonomi maupun sosial dan budaya.
“Semoga kita selalu padu dalam kebersamaan dan gotong royong untuk membangun keluarga, lingkungan dan bangsa menuju Indonesia Emas tahun 2045,” tandas Dewi diapresiasi Gede Suyasa.
Selaku Sekda Buleleng, Suyasa mengapresiasi kegiatan DPW Buleleng serangkaian peringatan HUT Ke-24 yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan pendidikan bagi generasi muda Buleleng.
“Kegiatan bhakti sosial menyasar panti asuhan, panti jompo, termasuk sekolah dalam peningkatan pendidikan bagi anak-anak menujukkan organisasi ini mampu bergerak dan membantu meringankan beban masyarakat,” tandasnya.
Ia juga menekankan peram perempuan sangat penting dalam keluarga, sebagai pusat pendidikan anak sehingga bisa menjadi generasi penerus berkualitas.
“DPW sebagai wadah perempuan tangguh dan bijak, diharapkan terus menjaga eksistensi dan kolaborasi dengan pihak lain. Karena, saat ini tidak bisa satu organisasi bekerja sendirian untuk mencapai target. Pada era kolaborasi, setiap organisasi membutuhkan pihak lain untuk bisa mendukung,maka bekerjasamalah, bergotong royonglah, berjejaringlah dengan pihak lain, sehingga yang berat menjadi ringan dan yang susah menjadi mudah,” pungkasnya.(kar/jon)