DENPASAR – Ketua Umum Pengprov PBSI Bali Wayan Winurjaya meminta kepada 32 pebulutangkis Bali yang turun di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulutangkis yang dilangsungkan di GORor UNJ Jakarta pada 18–23 Desember 2023, agar memberikan hasil terbaik bagi Bali.
Permintaan itu disampaikan Ketua Umum PBSI dua periode itu saat tim bulutangkis Kejurnas Bali yang dipimpin manajer Iwan Tantrawan itu pamitan dan dilepas Sekretaris Umum (Sekum) KONI Bali Nyoman Yamadhiputra di Ruang Rapat KONI Bali, Jumat (15/12/2023).
“Kami mengirimkan 32 pebulutangkis putra dan putri yang merupakan juara 1 sampai juara 3 pada Kejurprov di Bangli lalu. Kami minta pebulutangkis itu bisa memberikan prestasi terbaik bagi Bali. Kami menurunkan 32 pebulutangkis itu dikategori Taruna dan Dewasa. Jumlah itu banyak karena kami di Sistim Informasi (SI) sudah tembus 1000 lebih pebulutangkis sehingga mendapatkan kuota lebih yakni 3 pebulutangkis di setiap kategori. Sebelumnya dulu bulutangkis di Kejurnas hanya berjumlah dibawah 1000 pada SI, sehingga kuota yang diberikan hanya 1 pebulutangkis saja,” tegas Winurjaya dengan nada serius ditengah-tengah pelepasan tersebut.
Selain itu dirinya juga meminta para pebulutangkis tidak minder dalam bertanding meski lawan yang dihadapi merupakan pemain nasional atau lainnya. Pebulutangkis Bali tak perlu minder malah harus tertantang untuk mengalahkan lawannya.
“Contohnya saat PON XX/2021 di Papua silam, pebulutangkis Bali saat itu Komang Cahya yang belum masuk 10 besar ranking nasional justeru bisa melejit sampai hamper meraih medali emas meski akhirnya meraih medali perunggu. Makanya pebulutangkis Bali saya minta harus tetap semangat meraih juara meski belum masuk ranking 10 besar nasional. Manfaatkan sebaik mungkin Kejurnas itu untuk mengejar prestasi,” tegas Winurjaya.
Dalam tim Bali tersebut turut 3 pebulutangkis putri PON Bali yakni Ni Kadek Dinda Amartya Pratiwi, Ni Putu Wahyu Arisanti dan Linda Angelina. Ketiga pebulutangkis PON tersebut bakal turun di kategori Dewasa meski sebenarnya masih di kategori Taruna.
Sementara itu, Nyoman Yamadhiputra meminta para pebulutangkis Bali harus memiliki disiplin tinggi dalam menjalankan aturan, perilaku dan sikap baik serta memiliki mental yang bagus.
“Itu kunci sukses atlet berprestasi. Gantunglah cita-cita tinggi. Ya setidaknya bisa tembus Olimpiadelah dulu. Sekarang ada 5 atlet Bali yang tembus Olimpiade diantaranya IGM Oka Sulaksana (selancar angin), Adesta (judo) dan Desak Rita (Panjat Tebing). Semoga nanti ada pebulutangkis Bali yang juga bisa tembus Olimpiade,” harap Yamadhiputra.
Yamadhiputra juga meminta pebulutangkis Bali juga bisa meraih medali emas di Kejurnas nanti.
“Bahkan ini Ketum PBSI Bali dan manajer menyiapkan bonus bagi yang juara nantinya,” demikian Yamadhiputra. (ari/dha)
