JAKARTA – Bawaslu Provinsi Bali berhasil meraih peringkat kedua dalam kategori konten grafis terbaik tingkat nasional dalam ajang Anugerah Kehumasan Bawaslu yang diselenggarakan pada Rabu malam, (22/11/2023).
Dalam acara tersebut, selain meraih peringkat kedua dalam kategori konten grafis, Bawaslu Bali juga masuk kedalam 3 nominasi bergengsi lainnya diantaranya kategori pemberitaan terproduktif tingkat provinsi, kategori publikasi video terbaik tingkat provinsi dan karya video terbaik tingkat provinsi.
Ditemui seusai acara, Ketut Ariyani yang menahkodai Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Bali mengungkapkan apresiasinya kepada kinerja Tim Humas Bawaslu Bali yang konsisten dalam menyampaikan informasi dan edukasi melalui media sosial dan website lembaga Bawaslu Bali.
“Saya sangat mengapresiasi atas hasil capaian ini, tentunya ini hasil kerja bersama antara semua pihak,” ujar Ariyani.
Lebih lanjut, Srikandi asal Buleleng ini menegaskannya, capaian ini tentu akan menjadi lecutan kedepan bagi tim humas dan seluruh pihak di Bawaslu Bali untuk meningkatkan kinerja kehumasan di berbagai aspek, salah satunya konten kekinian yang menyasar anak muda (pemilih pemula).
Untuk diketahui, selain menggelar acara anugerah kehumasan, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan peluncuran maskot baru Bawaslu bernama Wasra dan Wasri.
Maskot ini dikenalkan kepada publik sebagai hasil kreatif terbaik dari sayembara Maskot Bawaslu yang diadakan sejak 23 Oktober.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyampaikan maskot dalam bentuk burung hantu ini memiliki makna yang mendalam dalam pengawasan.
Dia melihat burung hantu dapat mencari dan menangkap dalam kegelapan sehingga pengawas diharapkan dapat cepat menangkap potensi pelanggaran yang ada.
“Burung hantu itu juga simbol pelajaran, simbol investigasi itu tugas teman-teman pengawas pemilu. Jadilah burung hantu yang menangkap sinyal-sinyal dalam kegelapan,” kata Bagja
Dalam kesempatan tersebut, Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Lolly Suhenty pun mengapresiasi maskot yang telah diluncurkan.
Dia pun mengapresiasi para peserta sayembara yang sudah menuangkan ide kreatifitasnya untuk digunakan Bawaslu sebagai identitas.
“Ini hebat patut diapresiasi, diikuti banyak orang dari berbagai kalangan baik yang muda hingga yang sudah senior,” tutup Lolly.(arn/jon)