KUTA-Di sisi lain, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Suhendra memastikan bahwa Satpol PP Badung telah menyerahterimakan satu keluarga WNA tersebut kepada pihaknya. Serah terima dilakukan pada Selasa (24/10/2023) malam.
Berdasarkan data perlintasan keimigrasian, ketiga WNA tersebut tercatat masuk wilayah Indonesia melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 30 September 2023 menggunakan Visa on Arrival (VOA). Karenanya, izin tinggal ketiga WNA tersebut masih berlaku sampai dengan 29 Oktober 2023.
Suhendra menambahkan, Satpol PP Badung sudah memberikan surat rekomendasi kepada Imigrasi Ngurah Rai untuk pemberian tindakan deportasi terhadap WNA bersangkutan. Rekomendasi didasari atas pelanggaran yang mereka lakukan terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2016 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat.
“Sambil menunggu koordinasi dengan pihak keluarga, terhadap ketiga WNA tersebut sementara ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar untuk menunggu proses deportasi,” imbuhnya. (adi/jon)
