
MANGUPURA – Amukan cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang melanda yang terjadi Minggu (9/2) menyebabkan puluhan pohon tumbang, bangunan roboh, atap rumah beterbangan, dan merusak sejumlah pura, merajan atau tempat persembahyangan milik warga. Cuaca ekstrem ini hampir merata terjadi di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Badung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung I Wayan Darma mengungkapkan, berdasarkan prakiraan cuaca dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar disebutkan, cuaca berawan, terjadi hujan lebat, petir dan disertai angin kencang.
“Dari laporan yang masuk untuk wilayah Badung, cuaca ekstrem ini mengakibatkan atap rumah warga berterbangan, merusak bangunan pura dan merajan, dan terjadi pohon tumbang di sejumlah wilayah,” kata Darma.
Salah satu kejadian pohon tumbang yang menyebabkan kemacetan panjang di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, terjadi di depan Krisna Oleh-Oleh. Pohon yang berdiameter sekitar 1,5 meter, roboh sekitar pukul 11.15 wita, dan melintang di kedua jalur. “Saat kejadian ada pengendara sepeda motor yang melintas dari arah selatan, untungnya yang bersangkutan bisa menghindar. Korban terperosok, tapi tidak mengalami luka yang serius,” terangnya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badung langsung terjun ke lokasi dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, TNI, serta Dinas Perhubungan untuk pengamanan arus lalu lintas. Pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Darmasaba-Sibang yang menyebabkan kemacetan panjang. Pohon Beringin yang tumbang berada di sebelah selatan Jembatan Sibang, selain menyebabkan kemacetan, juga menyebabkan tiang provider internet dan PLN tumbang.
Dilaporkan pula, angin kencang menyebabkan atap di sebuah bengkel di Banjar Geria, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal roboh menimpa sejumlah kendaraan. Sekitar pukul 14.00 wita, bangunan pewaregan atau dapur di Pura Panti Kemulan, Banjar Kemulan, Desa Jagapati roboh, diamuk angin kencang. Kerusakan sejumlah bangunan merajan milik warga dilaporkan terjadi di Desa Munggu, Kelurahan Sading.
Di Banjar Kubu Alit, Kelurahan Kedonganan, dilaporkan angin puting beliung menyebabkan kerusakan parah pada atap rumah salah satu warga. “Berdasarkan rekapan kejadian hingga pukul 17.00 wita, terjadi sebanyak 30 kejadian. Terdiri dari 25 pohon tumbang, 2 kejadian atap rumah jebol dan 3 bangunan roboh,” ungkap Darma.
Pihaknya menghimbau warga yang melakukan aktivitas diluar rumah agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya. “Kalau memang tidak penting sekali, lebih baik menunda kegiatan diluar rumah,” pungkasnya. (lit,dha)