GIANYAR – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau pengerjaan tahap akhir proyek Bendungan Sidan di Kabupaten Gianyar, Senin (11/11/2024).
Bendungan Sidan menjadi salah satu dari 16 bendungan yang digarap mulai 2018 pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan, Bendungan Sidan menghabiskan anggaran Rp1,5 triliun dari APBN yang memiliki kapasitas daya tampung air 5,8 juta m3 dan luas genangan 39 haktar.
Proyek bendungan yang terletak di tiga kabupaten, yaitu Gianyar, Badung, Bangli ini akan menyediakan air baku 1,750 liter/per detik. Dapat juga bereduksi banjir 108 haktar di kawasan Denpasar Timur dan Denpasar Utara.
Tak hanya itu, bendungan dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik PLTM akan menghasilakn 0,65 megawatt ditambah PLTS Terapung sebesar 8 megawatt.
Kebutuhan air baku 1750 liter/detik tersebut akan mensuplai air di empat kabupaten, yaitu Gianyar 300liter/detik untuk Kecamatan Ubud, Kecamatan Blahbatuh dan Kecamatan Sukawati.
Kota Denpasar 750 liter/detik (Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar Barat, Denpasar Utara, Denpasar Selatan).
Kabupaten Badung 500 liter/detik (Kecamatan Abiansemal, Mengwi, Kuta, Kuta Utara, Kuta Selatan, dan Kabupaten Tabanan 200 liter/detik (Kecamatan Tabanan, Marga, dan Kediri).
Saat ini, keempat wilayah tersebut mengalami kekurangan suplai air sekitar 2547 liter/detik. Setelah Bedungan beroperasi, suplai air akan bertambah 1759 liter/detik. Kekurangan suplai air menjadi 797 liter/detik.
Suplai air itu akan memberikan dampak melayani 1.260.000 jiwa atau 34% dari total kebutuhan air domestik di empat kabupaten.
Usai keliling meninjau bendungan, AHY menyatakan proses pengerjaan bendungan ini hampir rampung.
“Rencananya tanggal 18 November ini bendungan mulai diisi. Akan diuji coba empat hari ke depan. Secara bertahap akan cek setiap elemennya sebelum nanti digunakan untuk kepentingan masyarakat di 4 kabupaten ini,” ujar AHY.
Terkait kapan pastinya masyarakat bisa merasakan manfaat dari bedungan ini, AHY menyatakan akan ada tahapan untuk menuju kesana.
“Kita membutuhkan regulasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah dan dan badan usaha. Semua itu ada tahapannya, namun diupayakan secepatnya,” jelasnya. (jay)