
GIANYAR – Plafon Ruang Perpustakaan dan konsultasi Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tampaksiring ambruk, Senin (10/6/2024) pagi. Padahal, plafon baru selesai direnovasi tahun 2019 .
Ambruknya plafon tersebut, baru diketahui Senin (10/6) pagi, saat salah seorang pegawai, masuk kerja Pukul 07.15 WITA. Material plafon berbahan gypsum tersebut sempat menutupi pintu masuk ruangan. Sehingga sempat menyulitkan pegawasi masuk untuk evakuasi. Meski demikian kondisi tersebut tidak menghambat pelayanan dan kinerja pegawai.
Beruntung tidak ada aktifitas di dalam ruangan, sehingga tidak menimbulkan korban. Koordinator BPP Tampaksiring I Wayan Sandi menduga plafon ambruk terjadi pada Minggu (9/6) malam. “Kemungkinan jatuhnya kemarin malam. Pas kosong, karena memang libur hari Minggu jadi tidak ada aktifitas,” ujarnya saat konfirmasi Selasa (11/6).
Atas kejadian tersebut seluruh plafon ruangan ambruk. Di bagian atas hanya tersisa kayu reng sebagai kerangka dengan paku yang masih menyangkut. Penyebab jebolnya plafon gypsum ini diduga karena kelembaban udara di Tampaksiring yang cenderung dingin. “Tampaksiring daerah tinggi, sejak beberapa hari juga terus hujan. Jadi mungkin plafonnya lembab,” jelasnya.
Diungkapkan, plafon ini direnovasi terkahir pada 2019 lalu. Meskipundi ambruk dan masih was-was, Wayan Sandi memastikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya petani tetap berjalan seperti biasa. “kita sudah dibersihkan,” jelasnya. (jay)