Sport

Kejuaraan Gendo Law Office Libatkan 1150 Karateka

DENPASAR – Kejuaraan Karate Open Gendo Law Office 2024 dipastikan melibatkan 1150 karateka yang akan ambil bagian. Kejuaraan Karate bertemakan “Ksatria Mahayu Hayuningrat” atau Seorang Ksatria Wajib Membela Kemuliaan itu dilangsungkan di GOR Lila Bhuana Denpasar pada 19 – 21 April 2024 dan bakal dibuka oleh PJ Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya.

Penanggung jawab kejuaraan karate bergengsi tersebut, I Wayan “Gendo” Suardana mengungkapkan jika ide kejuaraan itu berasal dari rekan-rekan karate utamanya dari KKI yang merupakan anggota keluarga bagi Gendo yang juga merupakan atlet karateka KKI dengan predikat DAN III.

“Bermula ada keinginan keluarga besar KKI agar ada kejuaraan karate level nasional dan selaras dengan Ulang Tahun Gendo Law Office yang ke-10 maka dirangkailah dengan kejuaraan itu. kejuaraan karate open ini satu satunya dan pertama di Bali bahkan Indonesia digelar oleh pihak advocat. Selain itu secara pribadi saya berprofesi sebagai advocad dan seorang karateka,” kata Gendo saat jumpa wartawan di Ruang Rapat KONI Bali, Rabu (17/4/2024).

BACA JUGA:   Gusti Turun di Kejuaraan Panahan Internasional

Diakuinya, dasar lainnya juga karena banyak karateka dari dunia hukum. Karena itulah kejuaraan tersebut juga berisikan kategori untuk kalangan hukum seperti pengacara, pihak kejaksaan, kehakiman atau lainnya serta kategori untuk TNI dan Polri tni polri. Intinya even itu sebagai wadah bagi karateka di lingkungan hukum serta sebagai ajang silaturahmi semua pihak tersebut.

“Selain saya memiliki profesi advocad saya juga aktif di aktivis lingkungan sehingga kejuaraan ini akan memprioritaskan kebersihan. Artinya venue pertandingan, tribun dan fasilitas pendukung harus tetap bersih.
Berbagai Piala kami siapkan mulai dari Piala juara umum, Piala Best of The best, Piala Open, Piala Prestasi dan Piala untuk kategori TNI/Polri. Hanya saya belum tahu apakah ini akan berkesinambungan setahun atau dua tahun sekali akan kami lihat kesuksesan di kejuaraan yang pertama ini. Termasuk melihat respon dan atensi semua pihak. Baru dari situ bisa diputuskan akan jadi kejuaraan berkesinambungan atau tidak,” terang Gendo.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) even tersebut, Chris Budi menambahkan, total nantinya aka nada 88 kelas yang dipertandingkan termasuk kelas festival atau kelas memperkenalkan cara berkompetisi.

“Karateka PON Bali sejauh ini ada beberapa yang sudah terdaftar di long list untuk turun meski tidak semuanya karena ada yang di Pelatnas maupun di luar Indonesia ikut kejuaraan. Sedangkam karateka luar Bali diantaranya ada yang siap turun dari Provinsi NTB, dari DKI Jakarta, Borneo dan Jawa Timur. Termasuk klub karate besar di level nasional yang mengirimkan karatekanya seperti klub karate Remso United dan Garuda Mas,” tutupnya (ari/jon)

Back to top button