GIANYAR – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gianyar Dewi Hariani mengkalim harga gabah yang sebelumnya sempat menyentuh Rp8.000 per kilogram, kini di kisaran Rp4.500 per kilogram dari se.
“Itu kembali ke harga normal. Dulu kan sempat menyentuh angka Rp 8.000, kalau sekarang kembali ke harga semula,” ujar Dewi Hariani saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2024).
Ia menyebut turunnya harga gabah dampak panen raya.
“Kita sudah masuk panen raya. Di semua tempat panen sehingga gabah kembali ke harga normal. Nanti kalau setelah panen raya ini, kemungkinan akan naik lagi,” ungkapnya.
Dewi Hariani membantah penurunan harga gabah karena permainan tengkulak.
“Sementara saat ini belum ada kami dengar permainan tengkulak. Ini murni karena panen raya. Bahkan, hasil gabah kita di Gianyar bagus, tidak ada yang sampai gagal panen,” tegasnya.
Penurunan harga gabah diikuti harga beras, yaitu Rp 13.500.
“Beras juga sudah turun. Khan hampir sama turunnya dengan gabah, mirip-mirip. Kalau ada yang masih jual Rp16.000 karena stoknya masih dulu mereka belinya juga mahal,” tandasnya. (jay)
