Sport

Pegolf Badung Diminta Tancap Gas

BADUNG – Para atlet golf atau pegolf Badung diminta untuk tancap gas dari sisi latihan untuk meningkatkan kualitas teknik dan fisknya, termasuk meningkatkan prestasinya baik di kejuaraan lokal maupu nasioal bahkan internasional.

Permintaan itu disampaikan Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana saat Muskab PGI Badung lalu. Sedangkan pelantikan pengurus baru Pengkab PGI Badung dengan Ketua Umum Eddy Prabowo itu sendiri dilakukan, di Ruang Rapat KONI Badung, Kawasan Kwanji Dalung, Kuta Utara, Badung, Kamis (4/4/2024).

“Kami minta pegolf Badung agar langsung tancap gas yakni pertama mencapai prestasi di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) sehingga bisa mengharumkan nama Badung dan Bali. Tak terkecuali melakukan pelatihan atlet dalam persiapan menghadapi Porprov Bali 2025 dengan pelaksana Badung dan Denpasar,” kata Made Nariana.

BACA JUGA:   Bali United Dipastikan Tembus Championship Series

Apa yang disampaikan mantan Ketua Umum KONI Bali, tak lain selain mengingatkan Pengkab cabang olahraga (cabor) dibawah KONI Badung untuk bekerja keras termasuk menggenjot pembinaan atletnya agar mampu meraih juara umum di Porprov Bali 2025.

“Kami Badung memang bertekad untuk bisa juara umum lagi di hajatan olahraga terbesar di Bali itu,” tegas Nariana.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov PGI Bali, Wayan Muntra setelah melantik pengurus menjelaskan, satu pegolf Badung atas nama Abigael diharapkan meraih medali emas pada PON 2024.

Pasalnya lanjutnya, Abigael saat berlaga pada Babak Kualifiaksi (BK) PON 2023 silam di Bandung, mampu menyabet medali emas. Pria yang juga berprofesi sebagai notaris itu mengharapkan PGI Badung dapat melatih pegolf-pegolf junior sehingga menjadi atlet Bali berprestasi di masa mendatang.

BACA JUGA:   Gusti Turun di Kejuaraan Panahan Internasional

Selain itu Muntra juga berharap lebih banyak lagi ada lapangan golf di Bali. Saat ini diakuinya baru ada tiga lapangan golf di Bali yakni satu lapangan golf di Buleleng satu, sementara tiga lapangan golf lainnya berlokasi di Badung.

“Bali sebagai destinasi wisata paling tidak harus memiliki 7 lapangan golf tersebar di seluruh kabupaten/kota di seluruh Bali. Dengan demikian atlet golf juga akan dapat berkembang dengan baik,” pungkas Muntra. (ari/jon)

Back to top button