GIANYAR – Maraknya kasus kebakaran saat musim kemarau ini membuat sejumlah hotel melakukan antisipasi dini dengan melakukan pelatihan pencegahan kebakaran.
Sejumlah hotel maupun akomodasi di Gianyar banyak menggunakan atap ilalang dan menyimpan barang yang mudah terbakar.
Kepala satpol PP Gianyar, I Made Watha, Rabu (25/10) mengatakan, sekitar 40 orang pegawai hotel Rumah Luwih mengikuti pelatihan. Mereka terdiri dari usur satpam, tenaga kebersihan dan staf admin. Dalam pelatihan tersebut ditekankan bagaimana menghadapi situasi ketika terjadi musibah kebakaran agar segara dapat dicegah hingga tidak meluas.
“kita tekankan Kesiap siagaan SDM dan peralatan yang diperlukan, sebelumnya kita sudah cek kondisi apar, hydran dll. nanti bila terjadi kebakaran , semuanya sudah siaga untuk antisipasi. Kita berdoa mudah-mudahan tidak terjadi bencana kebakaran dimanapun,” ujar pejabat asal Ketewel ini.
Menurut Watha, dalam cuaca panas ini sangat penting adanya kesiap siagaan pencegahan kabakaran bila nantinya terjadi hal tersebut. “Musibah tidak bisa kita perkirakan. Safety hotel penting dilakukan untuk kenyamanan dan rasa aman para tamu yang berkunjung,” ujar Watha.
Watha mendorong akomodasi pariwisata yang ada di Gianyar agar ikut tanggap dan siaga terhadap musibah yang tiba-tiba bisa terjadi. Pelatihan di Rumah Luwih terwujud berkat kerja sama dengan manajemen, mengingat akhir-akhir ini cuaca panas relatip sering terjadi kebakaran , perlu adanya kesiap siagaan pencegahan kebakaran bila nantinya terjadi hal tersebut,” jelas Watha.
Terkait antisipasi kebakaran di masyarakat, pihaknya pun telah mensosialisaiskan berulang, dalam cuaca terik ini agar tidak membakar sampah yang bisa memicu kebakaran lahan atau tempat lainnya. “Sampah lebih baik dijadikan kompos. telah kita himbau pada Masyarakat via pemdes, mengingat cuaca panas yang menyengat, dihimbau agar jangan bakar sampah Karena akan memicu polusi udara yang buruk dan kebakaran lahan yang nanti bisa merembet ke rumah penduduk sekitarnya,” terang Watha. (jay)