DaerahJembrana

Abrasi Pantai Jineng Agung Dipastikan Tertangani 2022

JEMBRANA – Penanganan abrasi yang melanda Pantai Jineng Agung, di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, dipastikan terealisasikan tahun depan.

Hal tersebut terungkap ketika Bupati I Nengah Tamba, bersama Kepala Satuan Kerja PPK Sungai dan Pantai II Balai Sungai Wilayah Bali Penida (BSWBP) Kementerian PUPR, Made Denny Satya Wijaya, serta Kadis PUPRPKP I Wayan Sudiarta, melakukan peninjauan di lokasi tersebut, Selasa (30/11/2021).

Penanganan pantai yang dilakukan di wilayah Jineng Agung, sepajang 1 kilometer dengan anggaran 40 miliar. Kepala Satuan Kerja PPK Sungai dan Pantai II Balai Sungai Wilayah Bali Penida (BSWBP) Made Denny Satya Wijaya mengatakan, proyek ini sudah dianggarkan di pusat dan sudah ketok palu dan dapat direalisasikan tahun 2022.

BACA JUGA:   Jalan Penghubung di Susut Bangli Putus Akibat Diguyur Hujan

Peninjauan dilakukan Bupati Tamba, pada ruas pantai termasuk rumah warga yang dilanda abrasi sejak 2016 silam. Bupati Tamba menyampaikan apa yang menjadi diskusinya dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) dan juga BSWBP terkait abrasi ini dan juga rencana pembangunan Pelabuhan Gilimanuk sebagai Pelabuhan bertaraf Internasional tentu tidak mungkin daerah di sekitarnya akan dibiarkan kondisinya jelek.

BACA JUGA:   Jalan Penghubung di Susut Bangli Putus Akibat Diguyur Hujan

“Astungkara tahun depan (2022) dapat terealisasi,” terangnya. Bupati Tamba memohon doa semua pihak agar rencana bantuan ini dapat terealisasi.

“Semoga tidak ada intervensi menggagalkan bantuan ini. Tapi saya yakin dan percaya hal ini tetap diperjuangkan,” tandasnya.

Sementara abrasi di Pantai Pebuahan, Banyubiru akan diperjuangkan di tahun 2023. “Semua akan kita kawal dan perjuangkan, tetapi karena keterbatasan anggaran, masyarakat harus maklum,” kata Bupati. (ara,dha)

Back to top button