Denpasar

Denpasar Jadi Percontohan Penerapan Tilang Elektronik

DENPASAR – Kota Denpasar akan menjadi percontohan penerapan sitem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Kamera ETLE terpasang di simpang Jalan Teuku Umar – Imam Bonjol (simpang buagan) Denpasar Barat.

Direktur Lalu Lintas Polda Bali Kombes Indra saat audensi dengan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara pada Selasa 20 April 2021 mengatakan, penerapan sistem ETLE bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pengendara di jalan raya. Selain itu, masyarakat diharapkan bisa lebih tertib dan waspada karena kamera ETLE dapat memantau perilaku maupun pelanggaran lalu lintas. “Pelanggaran yang terjadi di Bali khususnya di titik yang terpasang kamera ETLE langsung menangkap gambar yang melakukan pelanggaran dan mereka tidak berinteraksi lagi dengan anggota kami di lapangan,” kata Kombes Indra.

Kamera ETLE bisa merekam maupun meng-capture pengendara dan plat nomor kendaraan yang melakukan pelanggaran kemudian diverifikasi di best office serta diintegerasikan dengan data di kantor samsat. Dalam waktu satu atau dua hari, bukti tilang dikirimkan ke alamat tinggal pelanggar . “Pelanggar melakukan verifikasi mengikuti proses sidang dan setelah itu membayar tilang. Jika tidak membayar, maka secara otomatis akan diblokir dan ketahuan saat proses bayar pajak di samsat setiap tahunnya,”jelasnya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak showroom saat melakukan transaksi jual beli agar meminta pembeli balik nama. “Kami juga telah membuat aplikasi dan bisa diakses melalui smartphone agar pemilik showroom bisa melihat apakah kendaraan tersebut melakukan suatu pelanggaran,” ungkapnya.

BACA JUGA:   1553 Narapidana dan Anak Binaan di Bali Dapat Remisi Khusus Idup Fitri, 9 Langsung Bebas

Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada Polda Bali karena telah memilih Kota Denpasar sebagai contoh penerapan ETLE. Menurutnya, program ini sangat bagus untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya. Pemerintah Kota Denpasar akan turut membantu mensosialisasikan kepada masyarakat.

Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan, Dinas Perhubungan Kota Denpasar telah memasang camera CCTV pemantau lalu lintas di setiap perempatan dan pertigaan sehingga diharapkan bisa diintegrasikan dengan ETLE. “Dengan demikian maka semua titik jalan yang ada di Kota Denpasar ada kamera CCTV dan semua pengendara bisa dipantau melalui ETLE,” ungkapnya.(sur)

Back to top button