
DENPASAR – Palang Merah Indonesia (PMI) Bali memverikan apresiasi kepada Partai Golkar sebagai partai pelopor yang paling pertama kalinya di Bali melakukan gerakan 1000 kantong darah ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Gerakan ya g dilakukan serentak di Bali akan sangat membantu guna memenuhi kebutuhan darah di semua rumah sakit di Bali. Apresiasi tersebut disampaikan Ketua PMI Bali Gusti Bagus Alit Putra saat menghadiri gerakan donor darah yang dilaksanakan partai Golkar di Wantilan DPD Golkar Bali, Jalan Surapati Denpasar, Minggu (12/7/2020).
Menurutnya gerakan 1000 kantong darah ini baru pertama kali di Bali yang dilakukan oleh partai politik terlebih lagi dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19. “Kami memberikan apresiasi kepada Golkar karena baru satu-satunya partai politik yang melakukan sebuah gerakan kemanusiaan mengumpulkan 1000 kantong darah, ” ujarnya.
Dalam donor darah serentak kemarin dihadiri langsung Ketua DPD Golkar Balu Nyoman Sugawa Korry, Sekretaris DPD Golkar Made Dauh Wijana, anggota Fraksi Golkar di DPRD Bali dan kader-kader partai Golkar yang duduk dalam kepengurusan DPD Golkar Bali.
Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry menyampaikan selama masa pandemi Covid-19, partai Golkar sudah banyak berbuat untuk membantu masyarakat seperti membagikan masker dan alat pelindung diri (APD) kepada petugas medis sampai ke tingkat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di seluruh Bali. Membagikan 40 ribu paket aembako yang dibagikan kepada masyarakat dan tersebar di seluruh Bali. Dari segi sosial partai Golkar juga memberikan bantun hukum kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Berkaitan dengan stok darah menipis yang menipis di semua rumah sakit, lanjut Sugawa Korry, hal itu dikarenakan banyak masyarakat yang trauma bahkan untuk datang membesuk keluarga di rumah sakit juga dilarang. Sementara kebutuhan darah di rumah sakit tidak bisa distop. Setiap harinya kebutuhan darah di Bali bisa mencapai 150 kabtong darah. Terjadinya pandemi Covid-19 ini harus ada yang berani memotivasi, mememlopori dan harus ada yang menggerakan dan itulah ciri kas dan karakter partai Golkar. “Golkar bergerak, bertindak cepat dan berkarya nyata untuk kepentingan masyarakat dan Golkar bergerak serentak di Bali,”katanya.
Gerakan serentak melibatkan semua struktur partai kabupaten kota di Bali. Setiap DPD II Golkar kabupaten kota diharapkan minimal diikuti 100 peserta. Ternyata gerakan ini disambut positif masyarakat hingga peserta donor mencapai 1600 orang lebih. Hanya saja darah yang berhasil dikumpulkan tentu akan dipastikan oleh PMI untuk dapat digunakan atau tidak. Ketika ada masalah dengan darah yang didonorkan pihak PMI akan segera menghubungi pihak pendonor. Termasuk sebelum kegiatan PMI sudah menerapkan SOP protokol kesehatan di areal kegiatan donor dengan sangat ketat. Petugas PMI dilengkapi dengan APD dan setiap pendonor darah dicek kesehatannya sesuai SOP Covid-19 yang sangat ketat. “Sampai kegiatan ditutup di seluruh kabupaten kota, mampu terkumpul 1.050 kantong darah dan ini melebihi target,”ujarnya.
Diharapkannya dari gerakan yang dilakukan partai Golkar di Bali mampu memotivasi pihak lain untuk ikut bergerak untuk kemanusiaan. “Kalaupun misalnya nanti partai melakukan gerakan yang sama dan bisa mengumpulkan kantong darah yang lebih banyak, Golkar senang dan mendukungnya, ini demi kemanusiaan dan Golkar menjadi pengerak pertama,” pungkasnya. (arn)