DENPASAR – Meski baru latihan empat kali di trek motokros di Tengkudak Tabanan pasca libur latihan tiga bulan lebih, kini program tim balap motor PON Bali yang diwaliki motokros mulai kejar waktu kecepatan. Dipancang target waktu setidak dengan jarak tempuh satu trek putaran dengan jarak 1,2 km ditempuh dengan 1,10 detik.
Seperti diutarakan manajer tim motokros PON Bali Tjokorda Vicky Ari Wibisana Sudharsana, tiga krosernya yang terdiri dari dua kroser PON Bali yakni IGN Diva Ismayana dan Made Gede Sadhu Saka Bakti dan satu kroser cadangan PON Aditya Permana, terus menggenjot latihan. “Kalau khusus untuk Diva dan Aditya memang sudah mulai mengejar waktu kecepatan sedangkan untuk Saka masih masa recovery karena masih ada nyeri di kaki kanannya yang tinggal sedikit setelah beberapa bulan lalu mengalami kecelakaan ringan,” kata pria yang akrab disapa Tjok Vicky itu, ketika dihubungi Rabu (08/7/2020).
Dalam pengejaran target waktu tersebut tiga kroser tersebut diberikan latihan di trek selama 30 menit. Bagi Diva Ismayana sekarang ini sudah sempat mendekati untuk waktu 1,10 detik meski hanya lebih dalam hitungan detik. “Ya kalau Diva setidaknya masih bisa menyentuh ke waktu sekitar 1,11 detik atau 1,12 detik tapi itu sudah bagus. Terpenting jangan sampai 1,20 detik atau lebih. Bahkan dulu Diva sempat mencapai 1,09 detik. Nah itu yang harus dikejar. Terpenting waktu yang dikejar itu stabil. Artinya kalau sudah bisa menembus waktu 1.10 detiksatu lap atau satu putaran maka di putaran kedua waktunya juga harus sama jangan sampai molor meski hanya hitungan detik saja,” tambah Tjok Vicky. (ari)