DENPASAR – PT Solid Gold Berjangka Cabang Bali (SGB Bali) melakukan restrukturisasi manajemen dengan menunjuk Peter Christian Susanto sebagai Pimpinan Cabang menggantikan Zaidan Farhan. Penunjukkan ini sesuai dengan SK BAPPEBTI No :0001/BAPPEBTI/SP-KC/04/2020.
Perombakan kepemimpinan dilakukan sebagai hasil evaluasi manajemen dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Selain perombakan, managemen juga mengambil langkah lain yaitu memutus hubungan kerja Zaidan Farhan beserta team terhitung sejak akhir Juni 2020. “Kami menyesalkan atas apa yang terjadi sebelumnya. Sejak pertama kali berdiri tahun 2007, PT Solid Gold Berjangka memiliki semangat untuk memberikan pelayanan transaksi terbaik kepada nasabah. Oleh karenanya kami dapat bekembang hingga mencapai 7 kantor operasional sekarang di Indonesia dan mengantongi sejumlah penghargaan dari berbagai lembaga,” ujar Peter Christian, Pimpinan Cabang SGB Bali, Senin (07/7/2020).
Sebagai wujud komitmen SGB Bali dalam menyelsaikan pengaduan nasabah yang masih berlangsung hingga sekarang, pihak manajemen berjanji akan menangani dengan cepat dan sebaik-baiknya. Dari total keseluruhan pengaduan yang diterima, saat ini yang sudah diselesaikan mencapai 80 persen lebih kasus. Kepada para nasabah diharapkan dapat lebih bersabar karena dibutuhkan prosedur dalam penyelesaian pengaduan sesuai dengan peraturan kepala BAPPEBTI No. 125 Tahun 2015. “Yang jelas, semua pengaduan akan kami terima, telaah dengan cermat dan selesaikan dengan baik,” ungkap Peter.
Selanjutnya, dengan penyegaran manajemen yang ada sekarang, SGB Bali akan hadir dengan semangat dan pelayanan yang lebih memuaskan kepada seluruh nasabah serta akan meningkatkan edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi lebih luas lagi. “Kami siap berubah dengan pelayanan yang lebih baik. Kami akan membangun komunikasi dan relasi yang lebih dekat dengan nasabah. Bisnis ini adalah bisnis kepercayaan maka sejak awal pendirian, manajemen PT Solid Gold Berjangka senantiasa menanamkan prinsip pelayanan prima dengan mengedepankan kebutuhan nasabah. Namun demikian, dalam menjalankan prinsip ini tentu berbagai tantangan dihadapi termasuk dari setiap individu yang menjadi bagian dari manajemen. Intinya kami siap berubah untuk lebih baik,” jelas Peter.(wb8)