MANGUPURA – Kiprah BSM PKK Mangu Srikandi Banjar Legian Kaja mendapat perhatian Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa. Pasangan pucuk pimpinan Pemkab Badung itu kompak menghadiri peringatan 100 kali kegiatan bank sampah BSM PKK Mangu Srikandi Banjar Legian Kaja, Jumat (3/7/2020).
Ketua Kader BSM PKK Mangu Srikandi Banjar Legian Kaja Ni Wayan Margiani mengatakan, peringatan 100 kali kegiatan bank sampah dihiasi aksi peduli sesama di tengah pandemi Covid-19 melalui pemberian sembako kepada 189 nasabah BSM PKK Mangu Srikandi Banjar Legian Kaja. “Bantuan sembako berupa beras, telur, dan minyak goreng ini kami berikan ke semua nasabah. Harapan kami, punia sembako ini bisa membantu nasabah dalam masa pandemi. Dan ke depannya, makin banyak partisipasi dari masyarakat untuk menjadi bagian dari bank sampah. Sehingga secara tidak langsung mindset masyarakat juga berubah, dari awalnya yang menganggap sampah adalah musibah, menjadi sampah adalah berkah,” katanya.
Ia menyampaikan, BSM PKK Mangu Srikandi Banjar Legian Kaja sendiri sesungguhnya berdiri sejak 24 Oktober 2016. Awalnya, bank sampah bernama LAN (Legian Aksi Nyata). Kemudian, pada 29 Oktober 2019, bank sampah tersebut diluncurkan oleh Bupati Badung dengan nama BSM PKK Mangu Srikandi Banjar Legian Kaja.
Selama empat tahun perjalanan, banyak kegiatan terlaksana atas keuntungan yang diperoleh di antaranya, studi banding ke Rumah Kompos Padang Tegal Ubud, pemberian reward kepada nasabah melalui hadiah undian, donasi bencana alam Lombok, punia pembangunan Bale Adat Legian Kaja, studi banding ke TPS 3R Tangkas Klungkung, punia piodalan di Merajan Banjar Legian Kaja, serta punia sembako kepada nasabah di tanggal 3 Juli 2020. “Bank sampah kami juga sebagai pilot project kolaborasi untuk Bali yang lebih bersih kerjasama dengan Danone dan Circle K untuk daerah pariwisata, menerima bantuan APD dari Ditjen PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk bank sampah yang aktif pada masa pandemi, berkolaborasi dengan Sea Soldiers Bali acara Beach Clean Up, serta memberikan sosialisasi dan membentuk bank sampah binaan di SDN 1 Legian,” ujarnya.
Kondisi pandemi Covid-19, lanjut Ni Wayan Margiani, dipastikan bukan menjadi alasan untuk kemudian menonaktifkan kegiatan bank sampah. Selama pandemi, bank sampah justru tetap aktif dengan mekanisme jemput bola ke rumah nasabah. “Mulai Januari 2020 sampai Juni 2020, kami melakukan kegiatan sebanyak 23 kali, dengan resapan volume sampah 10.327,2 kilogram,” ungkapnya didampingi Kepala Lingkungan Legian Kaja Wayan Riasa.
Ditanya soal kas yang saat ini dimiliki oleh BSM PKK Mangu Srikandi Banjar Legian Kaja, Margiani mengabarkan bahwa itu berada pada angka Rp 84.394.600. Rinciannya, Rp 56.892.650 dana nasabah dan Rp 27.501.950 laba. “Kalau untuk resapan volume sampah yang sudah kami kelola itu total berada pada angka 77 ton,” sebutnya.
Setelah mendengar laporan dari Kader BSM PKK Mangu Srikandi Banjar Legian Kaja, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi karena yang dilaksanakan itu notabene sesuai dengan mekanisme penanganan sampah yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung yakni Reduce, Reuse, dan Recycle. “Ini sangatlah luar biasa. Tidak lain karena semangat dari para tokoh melalui BSM PKK Mangu Srikandi Banjar Legian Kaja,” ucapnya sembari mengaku siap untuk berupaya memenuhi segala kebutuhan operasional BSM PKK Mangu Srikandi Banjar Legian Kaja. Termasuk soal kebutuhan lahan sebagai lokasi TPST 3R. “PKK Mangu Srikandi juga akan kami berikan slot khusus sebagai UMKM di pesisir pantai. Itu gratis, bahkan akan kami berikan penguatan modal,”ujarnya.
Sementara kegiatan tersebut dihadiri pula anggota DPRD Badung Gusti Anom Gumanti dan Gusti Ngurah Sudiarsa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung Wayan Puja, Camat Kuta Nyoman Rudiarta, Sekretaris Camat Kuta Made Agus Suantara, Lurah Legian Made Madia Suryanatha, Ketua LPM Legian Wayan Puspa Negara, serta Kelian Adat Banjar Legian Kaja Made Sada. Dan untuk diketahui, sebagai wujud motivasi, Bupati Giri Prasta secara pribadi juga menyerahkan punia kepada BSM PKK Mangu Srikandi Banjar Legian Kaja senilai Rp 10 juta. (adi)