DENPASAR – Jenjang pembinaan cabang olahraga (cabor) nampaknya di Bali terus berjalan dengan apik karena ditunjang oleh klub-klub yang ada. Salah satunya yakni klub panahan bernama Bali Archery Scholl. Klub ini bahkan mampu mencetak pemanah-pemanah berkualitas mulai pemanah muda belia putra dan putri.
Bukti nyata yakni sekarang Bali Archery School memiliki satu pemanah dari Denpasar yang lolos ke PON XX/2020 di Papua mendatang yakni Bucika Dinda Zahrevi atau Cika di nomor nasional putri. Tak hanya itu juga ada pemanah Aya Habiba Rahardjo atau Aya yang tahun lalu mewakili Bali pada Pekan Olahraga Nasional (Popnas) di Jakarta tahun lalu di nomor nasional juga. Belum lagi ada pemanah muda Gusti Fazli Kertinegoro, Novero dan Valerio yag meraih medali perunggu divisi compound junior di Kejurnas Antar Klub Panahan Piala Presiden III tahun lalu.
Bahkan Gusti Fazli Kertinegoro sempat mewakili Indonesia pada Kejuaraan panahan Asia Cup di Thailand tahun laluPrestasi lainnya juga diraih pemanah klub ini melalui Gusti Fazli Kertinegoro dan ARisade Almira Adorabelle yang sukses meraih juara individual dan mixed compound tingkat SMP pada kejuaraan panahan Piala Kodam Udayana 2019 silam.
“Klub ini berdiri pada 11 Maret 2020 dan tempat latihannya di jalan Tukad Alas Arum no: 27. Latihan juga dilakukan pada malam hari juga tapi tetap setiap latihan hanya dibatasi 7 pemanah saja dan mengikuti protokol kesehatan yang diajurkan pemerintah,” kata Ketua klub Bali Archery School, Infithar Fajar Putra, Rabu (17/6/2020).
Sementara untuk misi dan visi Bali Archery School itu ditegaskannya selain mencetak atlet panahan berkualitas bagi kabupaten dan kotanya masing-masing juga mengharumkan nama provinsi dan negaranya di even nasional maupun internasional ke depannya. “Klub ini sekarang memiliki 30 pemanah untuk pemula dari Sekolah Dasar (SD), dari SMP dan SMA 20 pemanah dan senior sekitar 10 pemanah. Mereka berlatih di nomor barebow, nasional, recurve dan compound,” kata Fajar Putra. (ari)