DENPASAR – Tiga bulan tim balap motor PON Bali yang diwakili nomor motokros tidak berlatih dengan tunggangan (trail –red), manajer tim akhirnya mencoba langkah dengan tes di sirkuit Tengkudak Tabanan bulan depan. Haya belum ditentukan waktu yang tepat nantinya. Tiga kroser yang bakal tes itu yakni dua kroser andalan PON Bali yakni IGN. Diva Ismayana dan Made Gede Sadhu Saka Bakti serta kroser cadangan Aditya Permana.
Manajer PON balap motor Bali Tjokorda Vicky Ari Wibisana Sudharsana mengatakan, rencana itu bakal dipertimbangkan matang-matang. Bukan persoalan ketiganya latihan melainkan pertimbangan lainnya karena banyaknya penonton yang melihat latihan tersebut. “Tiga bulan tiga kroser kami itu vakum latihan outdoor yang pastinya akan banyak mempengaruhi terhadap handling atau pegangan terhadap tunggangannya. Ini sangat penting sekali bagi kroser meski ketiganya melakukan latihan otot di rumah dengan latihan mandiri. Itu sangat berbeda sekali antara latihan otot di rumah dengan latihan handling di sirkuit langsung,” papar pria yang akrab disapa Tjok Vicky itu, Selasa (26/5/2020).
Diakui, untuk mengembalikan handling ke kondisi kemampuan tiga kroser seperti sebelumnya, apalagi kini vakum 3 bulan maka dibutuhkan waktu paling lambat 2 bulan dengan porsi latihan empat kali dalam seminggu. “Maka dari itulah kami tes dengan merencanakan latihan outdoor seperti yang kami utarakan tadi. Tapi itu memang tidak mudah karena pastinya banyak penonton yang datang. Kami tiga hari lalu sudah sharing dengan pihak desa untuk latihan outdoor tersebut dan sebenarnya sudah diperbolehkan. Namun kami tetap dilema dengan penonton nantinya,” tutup Tjok Vicky. (ari)