
DENPASAR – Wali Kota Denpasar IB Rai Dharma Wijaya Mantra irit bicara dan enggan berkomentar terkait kegiatan kelompok pemuda depan Masjid Baiturrahman, Dusun Wanasari (Kampung Jawa), Denpasar Barat, Sabtu (23/5/2020) sekitar pukul 03.00 Wita.
Kegiatan kelompok pemuda di hari terakhir puasa itu viral di media sosial hingga menuai kritikan masyarakat karena dinilai mengabaikan imbauan pemerintah dalam pencegahan Covid-19. Terlebih, Pemkot Denpasar sedang menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). “Silahkan langsung saja sama Pak Sekda. Ada juga Juru Bicara Covid,”ujar Rai Mantra yang ditemui seusai rapat tertutup terkait evaluasi PKM di ruang Praja Utama Kantor Walikota, Senin (23/5/2020).
Segendang sepenarian, Sekda Denpasar Rai Iswara juga memilih enggan memberikan komentar. “Untuk kasus keramaian di Kampung Jawa, no comment dulu dan kasusnya khan sudah berada di pihak kepolisian,“katanya.
Seperti diwartakan, sekelompok pemuda berkumpul dan menggelar acara diisi dengan bernyani, memukul alat musik serta menyalakan smoke bomb. Setelah viral, beberapa orang membuat tayangan video permintaan maaf. Polresta Denpasar langsung menindaklanjuti adanya kegiatan tersebut dan kabarnya mengamankan tujuh orang. (sur)