JEMBRANA-Kasus rabies,kembali menimpa satu keluarga dibanjar Puseh,Desa Tuwed, Kecamatan Melaya. Mereka terdiri suami istri I Ketut Arnama (55) Nengah Tirta (53) serta ipar Ni Ketut Nardi (48) serta anak Putu Mas Eka (26) dan Kadek Mas Dwi (13) . Mereka mengalami luka gigitan rata rata dibagian kaki dan lengan . Satu keluarga petani ini, digigit secara beruntun dalam kurun waktu 9 Mei hingga 17 Mei 2020 . Dari hasil pemeriksaan lab, terhadap sampel otak anjing pengigit, tersebut ternyata positif rabies.
Laporan kasus positif rabies pada HPR Tertanggal 23 Mei 2020 diterima laporan hasil pengujian sampel otak anjing dari BBVET Denpasar yg menyatakan bahwa sampel otak anjing asal Banjar Puseh Desa Tuwed Kec.Melaya positif rabies.Hasil pelacakan anjing merupakan piaraan keluarga korban sendiri yang didapat di Kelurahan Lelateng sekitar 3 bulan lalu.
Awalnya korban tidak menyadari bahwa anjing yang menggigitnya terindikasi rabies, sehingga mereka tidak datang ke puskesmas.Setelah terjadi gigitan pada korban ke 4 dan 5 barulah korban menyadari bahaya, sehingga datang ke Puskesmas 1 Melaya. Oleh petugas puskesmas korban diberikan KiE,6 Jika ada perubahan perilaku pada anjing agar segera melapor dan datang ke Puskesmas .
Pada 20 Mei, anjing berubah perilaku bertambah galak. Korban berkoordinasi dengan salah satu dokter hewan yang dikenal, dan langsung direspon hari itu juga dengan pengambilan sampel. Tanggal 23 Mei ada info bahwa sampel positif rabies.
Berdasarkan info itu puskesmas menghubungi korban kembali untuk diberikan tatalaksana sesuai pedoman yaitu pemberian VAR 1. Kelima korban sudah diberikan VAR. 24 Mei bersama Dinkes dan Keswan melakukan PE .Hasil PE tidak ditemukan korban kembali.
Kasi Pengendalian Pencegahan Penyakit menular diDinas Kesehatan Jembrana, Ida Bagus Made Adnyana Sabtu(23/05/2020) bahwa sesuai laporan terdapat lima korban digigit anjing rabies,. “Hasil penelusuran dari teman-teman keswan,untuk sementara korban di Tuwed sebanyak lima, dan kesemuanya sudah mendapatkan penanganan kemarin di Puskesmas Melaya.Termasuk mereka sudah diberikan VAR,,” terangnya.( ara)