TABANAN – Perkembangan Covid-19 di Tabanan semakin mengkhawatirkan. Setelah beberapa orang yang sebelumnya para pekerja migran yang dinyatakan positif, kini ternyata orang lokal dari kecamatan Penebel. Bahkan kasus terakhir yang terkonfirmasi positif ini adalah anak berusia tujuh tahun.
Informasi yang berhasil dihimpun, anak dari seorang perawat di Sanglah ini beberapa hari ini sakit dan sudah dibawah berobat kemana-mana, namun tidak sembuh. Kemudian anak ini dibawa ke sanglah dan menjalani swab , Rabu (20/5/2020). Hasil swab sudah keluar Kamis(21/5/2020) ini dan dikonfirmasi positif. Anak ini kini dirawat di RS Sanglah.
Kasus yang merupakan transmisi lokal ini menjadi yang pertama di Tabanan yang memang tinggal di Kecamatan Penebel, Tabanan. Informasinya, petugas kesehatan kini sedang melakukan tracking, dari aman anak ini tertular Covid-19. Apakah dari ibunya atau dari orang lain. “Kalau kemungkinan dari ibunya gampang dilacak, tapi kalau dari orang lain ini yang susah trackingnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dr. I Nyoman Suratmika.
Terkait hal tersebut, satgas Kesehatan telah melakukan swab tes terhadap ibu, bapak, kakek dan nenek pasien di Penebel. Namun hasil swab belum diketahui. “Keluarganya tadi sudah menjalani swab, namun hasilnya belum keluar,” ungkap Juru bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, Jumat (22/5/2020).
Sementara pasien sebelum mengalami sakit panas cukup lama. Pasien sempat diperiksakan ke dokter kemudian dirujuk ke RS Sanglah sampai akhirnya dinyatakan positif. Pasien ini juga kabarnya juga tinggal di Dalung bersama ornag tuanya. Namun karena belajar dari rumah akhirnya pulang kampung.
Sementara itu data terakhir Covid-19 Tabanan, ada delapan pasien dalam pengawasan (PDP). Tujuh orang dirawat di RS Nyitdah dan satu orang di RS Sanglah. Sejumlah PMI yang menjalani karantina juga menjalani swab tes dan hasil yang sudah keluar semuanya dinyatakan negatif terpapar Corona. Selain itu ada sebanyak 30 PMI yang telah selesai menjalani karantina dan hasil swab tes negative, sudah diperbolehkan pulang. (jon)