KARANGASEM – Porsenil Polres Karangasem mengikuti rapid test di aula Mapolres setempat, Selasa (19/5/2020). Rapid test ini dianggap penting sebab personil Polres Karangasem rentan terpapar Covid-19, khususnya yang melakukan pengamanan Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat karantina.
Rapid test diikuti sebanyak 257 personil Polres Karangasem. Sebelum sampel darah di ambil, petugas dari Dinkes telah siap berjaga di depan tempat masuk aula untuk mengecek suhu tubuh setiap orang yang akan masuk ke tempat tersebut. Setelah pengecekan suhu tubuh dilakukan, kemudian petugas mengambil sampel darah peserta tes untuk di teteskan pada alat rapid test. ” Rapid test bisa ketahui hasilnya dengan instan, jika hanya ada 1 garis berarti hasilnya non reaktif dan aman, namun jika ada 2 garis berarti reaktif dan harus dilakukan pengecekan tahap selanjutnya yakni swab,” jelas seorang petugas kesehatan.
Kasi Pelayanan Kesehatan Dinkes Karangasem, Ni Nyoman Artini menambahkan, hasil rapid tes terhadap seluruh peserta rapid tes dari Polres Karangasem tidak ada dinyatakan reaktif.
“Hasilnya semua non reaktif, namun kami tetap imbau untuk menjaga kesehatan sesuai protokol,” ujarnya. Ia menyampaikan rapid test akan dilaksanakan jika ada permintaan. “Kami lakukan rapid test pada ODP, OTG, PDP, pelaku perjalanan, dan permintaan dari orang-orang yang beresiko,” ujarnya. Selanjutnya rapid tes akan menyasar personil TNI yang juga sering melakukan kontak dengan para PMI ketika melaksanakan tugas. (cwb2)
