DENPASAR – Pengprov POBSI Bali berkomitmen untuk tetap mengikuti aturan yang diterapkan oleh KONI Bali baik dalam sisi menjalankan program pelatihan daerah (pelatda) Bali sampai kebijakan soal anggaran.
“Semua itu kami ikuti karena sudah jelas jika KONI Bali merupakan induk organisasi sedangkan cabang olahraga (cabor) berada dibawahnya seperti ibarat KONI Bali itu bapak kami anaknya. Jadi anak harus mengikuti aturan orang tua. Dan kami pikir KONI Bali mengetahui dan mempertimbangkan dengan apa yang telah dibijaksanainya,” jelas Wakil Ketua POBSI Bali Willy Seodarno, Senin (18/5/2020).
Termasuk juga anggaran diakuinya dirinya juga akan selalu mengikuti apa yang menjadi kebijakan KONI Bali. “Ya kalau memang kondisinya sekarang seperti ini dan jika KONI Bali belum bisa mencairkan untuk cabor selalu kami maklumi. Banyak hal yang kita tidak tahu seperti anggaran belum turun mungkin karena memang anggaran bantuan dari Pemprov Bali juga belum cair kan kita tidak tahu. Intinya kami selalu maklum apalagi kondisi sekarang,” imbuh Willy.
Hal itu diutarakannya karena biliar berpikir realistis dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini. Terpenting apa yang harus dilakukan terutama untuk atlet dari KONI Bali diinstruksikannya kepada para atlet. “Saya rasa kalau KONI Bali memang sudah menerima dana anggaran dari pemerintah pasti akan diberikan kepada atlet pelatda Bali sesuai dengan yang sudah dicanangkan KONI Bali sendiri sebelumnya. Kita tunggu sajalah dan kami selalu memahami dengan keputusan terbaik KONI Bali,” tutup Willy. (ari)