GIANYAR – Ribuan ikan yang ditebar di Tukad Teba Kauh di Banjar Batanancak, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, ternyata efektif merubah kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke kali. Sungai jadi bersih dan banjir dapat diminimalisir.
Inisiatif menebar ikan itu kali pertama dilakukan I Wayan Balik Suartana bersama beberapa orang tetangganya pada Oktober 2019. Ia tergerak karena setiap musim hujan terjadi banjir di kali belakang rumahnya. “Saat itu banjirnya sampai depan pasar dan Kantor Desa Mas,”kata I Wayan Balik Suartana.
Kurang lebih 2.000 ikan seperti koi, emas, lele dan ikan komet ditebar. I Wayan Balik juga mendapat sumbangan ikan dari beberapa orang relawan di wilayahnya. Selain itu, juga dipasang plat besi di setiap perbatasan untuk menyaring sampah. “Sejak ikan mulai membesar, tidak ada lagi yang membuang sampah ke kali dan sekarang aliran airpun bersih,”ujarnya.
Perbekel Desa Mas Wayan Gede Darmayuda mengakui Tukad Tebe Dauh yang dulunya kotor karena sampah sekarang menjadi bersih. “Awalnya mereka (relawan,Red) datang ke rumah saya menyampaikan akan ada inisiatif bersihkan sungai dan akan dilepas ikan koi. Saya memberikan apresiasi, apalagi ini ada kaitanya dengan situasi Jalan Raya Mas yang seringkali banjir karena sampah,”ungkapnya. (jay)
