
DENPASAR – Petualangan Nur Hasan (34) melakukan pembobolan toko handphone (HP) berakhir, Rabu (14/5/2020) sekitar pukul 18.30 Wita. Pelaku ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polresta Denpasar dan kedua betisnya ditembak karena melawan dan kabur.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan laporan Zulyaden Hasibuan (42). Pemilik Toko Pasar Pulsa di Jalan Raya Pemogan , Denpasar Selatan itu kehilangan 14 HP baru, Rabu (22/4/2020) sekitar pukul 06.00 Wita. “Korban diberitahu rekannya bahwa pintu rolling door tidak terkunci. Korban langsung ke tokonya dan kaget melihat rak pecah serta belasan HP hilang kemudian melapor ke Polsek Densel,”ujar I Ketut Sukadi, Jumat (15/5/2020).
Hasilpenyelidikan termasuk pemeriksaan CCTV, Tim Resmob dikomando Kanit I Jatanras Iptu Made Putra Yudhistira mengidentifikasi pelaku kemudian dilakukan penangkapan saat melintas di Jalan Sempati, Kuta, Badung. Awalnya, pria asal Situbondo, Jawa Timur itu awalnya mengelak. Setelah diperlihatkan bukti keterlibatannya, Nur Hasan melawan dan kabur. Namun, langkahnya terhenti setelah kedua betisnya dihadiahi timah panas. “Tembakan peringatan tak diindahkan oleh pelaku sehingga anggota terpaksa memberikan tindakan tegas terukur (tembak kaki),”tegasnya.
Pelaku mengaku sudah beraksi di 4 TKP yaitu Angel Cell di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Toko Bali Jaya Cell, Jalan Waturenggong, Denpasar Selatan, Toko Karya Cell di Jalan Blambangan (tidak berhasil mengambil barang) serta di Toko Pasar Pulsa . “Dari pelaku disita baranhg bukti lima HP, satu linggis dan motor Vario DK 6959 FAR. Modusnya, memotong kunci engsel kunci gembok rolling dor,”tandas Sukadi. (bar)