
DENPASAR – Setelah sempat gonjang-ganjing terkait dengan ditunda atau tidaknya Porprov Bali XV di Badung yang sebelumnya digelar tahun 2021 menjadi digelar 2022 akhirnya terjawab. Namun jawaban tersebut datangnya dari pihak KONI Bali dan KONI Kabupaten serta Kota di seluruh Bali. Tapi tetap jawaban tersebut sifatnya saran atau usulan yang nantinya dilaporkan ke Gubernur Bali.
Jawaban tersebut disepakati dalam Rapat Koordinasi (Rakor) antara KONI Bali dengan para Ketua KONI Kabupaten dan kota seluruh Bali di ruang rapat KONI Bali, Kamis (14/5/2020). Semua saran dan usulan tersebut bermuara pada kondisi dan situasi sekarang ini terkait dengan pandemi Covid-19. “Rekan-rekan Ketua KONI di kabupaten maupun kota seluruh Bali yang memegang kebijakan dan kewenangan olahraga di masing-masing daerahnya sepakat Porprov Bali tahun depan ditunda pelaksanaannya ke tahun 2022. Memang kita juga memaklumi bagaimana kondisi saat ini di daerah masing-masing yang sedang mengalami krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19,” tutur Ketua Umum KONI Bali I Ketut Suwandi usai rapat kemarin.
Ditekankan mantan Ketua KONI Badung tersebut meskipun rapat ini menghasilkan keputusan ditunda ke tahun 2022 tapi bukan keputusan akhir. Nantinya saran dan usulan dari KONI-KONI tersebut akan dilaporkan kepada Gubernur Bali I Wayan Koster sebagai pengambil keputusan tertinggi dan final soal Porprov Bali ini.
Artinya lanjut Suwandi, langkah tersebut merupakan inisiatif dari KONI Bali bersama KONI Kabupaten/kota seluruh Bali tanpa harus menunggu lagi perintah langsung dari Gubernur terkait kepastian Porprov Bali 2021 ini. “Apapun nanti keputusan Gubernur mau tetap, mau harus dijalankan karena kita di KONI kan perpanjangan tangan pemerintah. Nanti jika diputuskan Gubernur ditunda atau ttetap, pasti kami hormati,” pungkasnya (ari)