KARANGASEM – Pemkab Karangasem selalu gembar-gembor menuntaskan infrastruktur jalan rusak yang ada di wilayahnya. Faktanya, kondisi jalan kabupaten masih banyak yang benyah latig (rusak parah), termasuk akses jalur wisata.
Salah satunya Jalan Suluban di Banjar Merajan, Desa Seraya Barat yang notabene dekat objek wisata Taman Ujung Sukasada. Lebih dari tiga tahun jalan di wilayah tersebut hancur padahal warga sudah sering mengajukan usulan perbaikan ke pemerintah.
Bahkan, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan, jalan tersebut sudah masuk dalam usulan prioritas mendapatkan perbaikan.
Pantauan WARTA BALI, Selasa (22/10/2024), jalan sepanjang 1 km itu mengalami kerusakan cukup parah. Selain berlubang, jalan yang awalnya di aspal hot mix itu sudah hancur. Sebagian besar batu geladaknya lepas dan sangat membahayakan pengendara saat melintas di malam hari.
I Nengah Subakal, salah seorang yang tinggal di seputaran Jalan Sluban, mengungkapkan, jalan sepanjang 1 km itu mengalami kerusakan yang cukup parah, aspal hot mix nya semuanya hilang dan sekarang tinggal batu geladaknya.
“Lebih dari tiga tahun jalan ini sudah rusak. Kalau disini batu geladaknya masih ada, tapi semakin ke utara batu geladaknya semuanya sudah lepas,” ucap Subakal.
Dia menuturkan, akses jalan yang dilintasi 50 Kepala Keluarga itu mulai mendapat pengaspalan di era kepemimpinan Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri. Setelah itu, tak ada lagi tersentuh perbaikan.
“Kami sudah sering mengusulkan agar dapat perbaikan, tapi usulan itu sampai sekarang belum mendapat respon dari Pemkab Karangasem dalam hal ini Dinas PUPR,” katanya.
Menurut Subakal, Dinas PUPR selalu berdalih bahwa jalan Suluban masuk jalan desa, padahal jalan tersebut sudah berstatus menjadi jalan kabupaten sejak I Gusti Ayu Mas Sumatri menjadi Bupati Karangasem.
Perbekel Seraya Barat, I Wayan Patra Suarsa menegaskan, akses jalan Suluban sudah berstatus jalan milik kabupaten. Jalan ini sempat diusulkan perbaikan saat Musrenbang di kecamatan, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan.
“Di Seraya Barat ada dua ruas jalan yang rusak parah, salah satunya akses jalan Suluban,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kadis PUPR Karangasem Wedasmara mengatakan, pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap status jalan tersebut.
“Saya masih cek sudah ada DED apa belum. Tapi, kalau sudah ada DED tinggal kita dorong anggarannya untuk melakukan perbaikan,” ucap Wedasmara. (wat)