MANGUPURA – Ketua Dekranasda Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan menerima kunjungan kerja Pemkot Balikpapan yang dipimpin langsung Wakil Ketua Dekranasda Balikpapan Yulianti Abdulloh didampingi Sekretaris Dekranasda Balikpapan Muh. Idris dan jajaran.
Rombongan Kota Balikpapan diterima di Balai Budaya Giri Nata Mandala, lantai III, Puspem Badung, Kamis (14/12/2023) terkait dengan pemberdayaan UMKM yang ada di Kabupaten Badung.
Dalam sambutannya Nyonya Seniasih Giri Prasta mengatakan, Dekranasda bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, bersama PKK untuk selalu turun ke lapangan membimbing para UMKM.
Dijelaskan bahwa Kabupaten Badung terdiri dari enam Kecamatan, khususnya di Wilayah Petang berbagai jenis UMKM yang bergerak dalam pengolahan hasil pertanian.
”Kami bersama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, mempunyai program untuk mengajak para kelompok tani, untuk bagaimana mempromosikan hasil produk-produk UMKM ke berbagai wilayah yang ada di Bali. Kami juga berikan Corporate Social Responsibility (CSR) disertai pelatihan mengelola hasil pertanian yang ada di lapangan. Kedepan dari hasil pelatihan, diharapkan para petani dan UMKM kita lebih maju, astungkara sampai sekarang angka pengangguran tidak ada lagi di Badung. Pihaknya juga menjelaskan, di wilayah Badung merupakan penghasil kopi terbaik, dikarenakan kopi Badung tidak ada campuran, apalagi Pemerintah Kabupaten Badung melalui kepemimpinan Bupati Badung Giri Prasta selalu mensupport kegiatan-kegiatan di sektor pertanian beserta para UMKM kita,“ jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan, Badung tengah juga terdapat UMKM yang produknya berupa olahan ikan, dari hasil pengolahan ikan, akan dipasarkan di Pasar Tradisional. Disebutkan, bahwa di tengah-tengah Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung terdapat berbagai IKM, seperti pengelolaan berbagai kain tenun, disamping tetap dilakukannya pembinaan, pemberian modal, dengan harapan UMKM bisa lebih maju dalam mempromosikan hasil produk UMKM di pasaran Tradisional maupun Modern.
“Dari hasil pelatihan dan penguatan modal maka UMKM kami sudah bisa mandiri, kami juga melakukan pembinaan di lapangan, maupun mensupport para UMKM kami agar lebih semangat lagi dalam menghasilkan produk-produk mereka dengan harapan masyarakat kami di wilayah Badung bisa lebih sejahtera,“ imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dekranasda Balikpapan Muh. Idris dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kunja ini berkaitan dengan pemberdayaan UMKM Kota Balikpapan. Salah satu Kota yang terbagus dalam pemberdayaan UMKM ialah Kabupaten Badung.
“Ada ungkapan mengatakan, jika ingin maju mari menjalin silaturahmi, persahabatan dengan Kabupaten/Kota yang maju, dari segi kualitas, harga dan pemasarannya bisa dijangkau oleh konsumen. Dari Kunja ini apa yang di dapat di Kabupaten Badung agar bisa diterapkan di Kota Balikpapan. Mau tidak mau kami Kota Balikpapan khususnya Dekranasda untuk selalu berbenah, terkait dengan keberadaan IKM. Kota Balikpapan juga memiliki enam kecamatan, ada tiga kecamatan yakni Balikpapan Barat, Balikpapan Utara, Balikpapan Timur berbatasan langsung dengan IKN, walaupun Pusat Pemerintahan IKN sangat jauh berada di daerah Penajam,” ucapnya. (litt)
