DENPASAR – Sopir Rudi (44) yang mengangkut logistik Pemilu meninggal di warung angkringan Jalan Katalia I Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, Rabu (29/11) pagi. Diduga, pria asal Mojokerto, Jawa Timur ini kelelahan.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, korban bersama saksi Budianto merupakan sopir angkut dari ekspedisi angkutan muatan logistik keperluan Pemilu 2024 dari Pabrik Kertas Tjiwi Kimia.
Korban dan saksi berangkat dari Mojokerto dan tiba di PT Temprina Media Grafika selaku percetakan logistik Pemilu, Selasa (28/11).
“Korban mengemudikan truk mengangkut muatan rol woodfree offset paper tk bluish white f35 (t) dari PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia,”ujar Sukadi.
Sekitar pukul 22.30 WITA, korban istirahat dalam truk dan besoknya pukul 06.20, ia dan Budianto keluar.
“Korban duduk di teras halaman kantor percetakan dan memberitahu saksi sedang tidak enak badan dan badannya terasa kepanasan sambil membuka baju,” ungkap Sukadi.
Kemudian, mereka menuju warung angkringan dekat kantor dan memesan teh hangat sambil istirahat.
Saat menunggu pesanan, Budianto kaget melihat Rudi yang sedang tengkurap kejang-kejang. Saksi berusaha membangunkan rekannya itu, tapi tidak ada respon.
“Saksi bergegas menuju Pos Satgas Operasi Mantap Brata Agung di PT Temprina Media Grafika. Mendapat laporan, anggota polisi yang sedang berjaga menghubungi BPBD Kota Denpasar,”ungkapnya.
Hasil pemeriksaan oleh tim medis BPBD Kota Denpasar, korban dinyatakan telah meninggal dunia. (dum)
