BULELENG – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Kecamatan Tejakula. Selain menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi terhadap program kegiatan yang telah dilakukan, serangkaian kunker juga disampaikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan pemerintah Kecamatan Tejakula dalam mengembangkan dan meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Inovasi berupa Gerakan Bangun Potensi Usaha Rakyat, Gerbang Pura patut kita apresiasi. Terimakasih, pak Camat Tejakula itu memang memiliki inovasi yang luar biasa sesuai dengan potensinya,” tandas Lihadnyana saat tatap muka dengan warga masyarakat Kecamatan Tejakula, Kamis (16/11/2023).
Kepala BKPSDM Provinsi Bali ini menegaskan, Camat Tejakula selalu top karena banyak sekali inovasi yang dikembangkan, salah satunya UMKM sehingga berkembang pesat saat ini.
“Langkah inovatif ini tidak berhenti sampai disini. Pengembangan UMKM lokal harus selalu dipantau dan dibina hingga mandiri. Mulai dari permodalan, proses produksi dan juga pemasaran. Untuk pemasaran ini pakai e-market. Itu ada 67 ribu UMKM di Kabupaten Buleleng yang sekarang sudah pakai”, tandasnya.
Terkait permodalan, ia minta segera dilakukan pengecekan tiap-tiap usaha yang belum memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) agar bisa difasilitasi sehingga permodalannya cukup untuk bisa berkembang.
Lihadnyana menegaskan UMKM yang berkembang pesat akan berdampak pada penurunan kemiskinan dan pengangguran, sesuai data BPS. “Oleh karena itulah ini harus terus dikembangkan agar ekonomi kabupaten Buleleng digerakkan dari UMKM sehingga menjadi kokoh,” tandas Lihadnyana diapresiasi Gede Suyasa.
Selaku Camat Tejakula, Suyasa memaparkan dengan kondisi geografis yang strategis, Pemerintah Kecamatan Tejakula meluncurkan program Gerbang Pura. “Ada beberapa program dalam Gerbang Pura. Yaitu One Village One Product (OVOP), dari 10 desa sekarang sudah lebih dari ratusan produk dihasilkan. Setelah dikurasi jadi 40 produk inovatif; kemudian program One Village One Destination (OVOD) sudah dikunjungi wisatawan. Kita juga sudah mensertifikatkan 6 produk unggulan seperti buah durian dan alpukat”, pungkasnya. (kar,dha)
