DENPASAR – Tokoh masyarakat punya peran penting memperkuat disiplin masyarakat dalam memerangi Covid-19.
Sebab sampai Jumat (15/5/2020) jumlah kumulatif pasien positif di Bali terus meningkat dan saat ini sudah mencapai 343 orang. Angka tersebut bertambah 6 orang dari WNI, terdiri dari 3 orang PMI dan 3 orang dari transmisi lokal.
Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, untuk transmisi lokal sejumlah 132 Orang.
“Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” tandas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra di Denpasar, Jumat (15/5/2020).
Dalam update kasus Covid-19 di Bali Dewa Indra mengatakan, transmisi lokal Covid-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Ia meminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19.
Selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
“Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran Covid-19 pasti bisa kita hentikan,”ujarnya.
Sementara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali ini minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact.
“Tujuannya jelas untuk menemukan siapapun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19 sehingga tim gugus tugas bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi Covid-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain,” imbuh Dewa Indra.
Jumlah kasus positif yang terus meningkat, juga dibarengi dengan jumlah pasien sembuh telah mencapai sejumlah 232 orang atau bertambah 8 orang WNI, terdiri dari 5 orang PMI dan 3 orang non PMI. Jumlah pasien yang meninggal sejumlah 4 orang. Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 109 orang yang berada di 8 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering. (arn)