TABANAN – Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, membagikan 40 pcs Alat pelindung Diri (APD) kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan. APD tersebut berupa baju Cover All lengkap yang merupakan sumbangsih dari pihak perseorangan, yakni Seniman asal Tabanan I Nyoman Nuarta.
Kegiatan yang berlangsung di lobi kantor Bupati Tabanan, Rabu (13/5/2020) tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah terhadap Tenaga Kesehatan dalam menangani percepatan penanggulangan pandemi wabah Covid-19 di Tabanan. Dengan harapan wabah pandemi global ini secepatnya bisa ditanggulangi dan mata rantainya terputus selanjutnya berakhir.
Turut hadir saat itu anggota DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana dan I Wayan Edi Nugraha Giri, Sekda Tabanan I Gede Susila, Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. I Nyoman Suratmika, Direktur BRSU Tabanan dr. I Nyoman Susila, Direktur RS Nyitdah dr. I Nyoman Wisma Berata dan beberapa OPD terkait. “Dua hari yang lalu Saya ditelepon oleh Bapak Nuarta. Ia memberikan APD khusus buat Kabupaten Tabanan berupa baju Cover All. Dan pesan Pak Nyoman Nuarta, tolong digunakan atau dimanfaatkan dengan baik,” ujar Wabup Sanjaya sebelum menyerahkan APD tersebut kepada Kadiskes Tabanan.
Wabup Sanjaya juga menambahkan meski bantuan ini tidak seberapa namun harus bisa dimanfaatkan dengan tepat guna, sehingga efektif dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 khususnya di Tabanan. Ia mengklaim bahwa Kabupaten Tabanan terdampak Covid-19 paling rendah di Provinsi Bali. “Mudah-mudahan ini tetap bisa kita jaga hingga pandemi ini berakhir di Tabanan,” harapnya.
Meskipun begitu, lebih lanjut Sanjaya menerangkan bahwa meskipun Tabanan terdampak relatif paling rendah, pihak Pemkab tetap berupaya untuk melengkapi keperluan APD, baik untuk tenaga kesehatan, Forkopimda, OPD dan masyarakat Tabanan. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk yang disebabkan oleh pandemi global ini. “Kami di Pemkab beserta jajaran, Forkopimda dan DPRD juga telah menyiapkan beberapa APD, baik itu masker dan lain-lain. Dan kami juga berterima kasih kepada pihak lain yang telah peduli ikut membantu pemerintah dalam menangani wabah ini dan kami sangat terbuka terhadap sumbangsih pihak lain, baik perseorangan maupun stake holder, ” ujar Wabup Sanjaya.
Ia menjelaskan, apa yang telah diberikan oleh pihak lain baik perseorangan, stake holder dan oleh CSR pasti dimanfaatkan dengan baik. Kemudian Wabup Sanjaya juga menghimbau kepada GTPP Covid-19 Tabanan, beserta seluruh jajaran sampai di tingkat Desa agar secara aktif mendata kekurangan APD yang mendesak di masyarakat, sehingga mampu sedini mungkin melakukan pencegahan.
Sementara Kadiskes Tabanan I Nyoman Suratmika mengatakan bantuan ini akan diserahkan kepada pihak Rumah Sakit baik itu BRSU, RS Nyitdah dan Puskesmas yang ada di Tabanan yang membutuhkan. “Kan mereka tercatat kebutuhan pemakaiannya. Nanti kita serahkan kesana,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bantuan yang masuk baik dari bantuan Pemerintah ataupun perseorangan dan CSR itu dicatat dan didata secara terpusat dan nantinya diaudit oleh pihaknya. Ia juga menjelaskan untuk 3 bulan kedepan, persediaan APD di Kabupaten Tabanan dalam kategori aman. “Jadi 3 bulan kedepan aman kita karena kita sudah ada pengadaan juga. Diawal susah karena tempat beli tidak ada sedangkan uang ada. Sekarang kita sudah dapat beli dan juga dapat sumbangan,” tambah Suratmika. (jon)