TABANAN – Akibat cuaca buruk dan bencana alam , pemerintah memberikan bantuan berupa beras kepada masyarakat terdampak. Salah satunya kepada nelayan yang kesulitan untuk melaut akibat cuaca buruk. Para nelayan di Tabanan yang tersebar di enam kecamatan mendapatkan gelontoran beras dari program cadangan pangan pemerintah (CPP) sebanyak 11,7 ton.
Penyerahan dilakukan dalam dua tahap di lokasi berbeda. Untuk nelayan di Kecamatan Kediri, Tabanan dan Kerambitan diserahkan di Banjar Yeh Gangga, Sudimara. Sementrara untuk nelayan di wlayah selemadeg Raya meliputi Selemadeg Timur, Selemadeg dan Selemadeg Barat dipusatkan di wantilan Desa Adat Soka, Desa Antap, Selemadeg.
Penyerahan dilakukan langsung Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan yang juga Wakil Bupati terpilih I Made Dirga bersama Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Perikanan dan Kelautan. Selain mendapatkan bantuan berupa beras, nelayan Tabanan yang menjadi korban bencana juga mendapatkan bantuan CSR dengan besaran berbeda.
Made Dirga mengatakan, pemberian bantuan beras tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada nelayan yang bekerja sangat tergantung dengan kondisi cuaca. Disaat cuaca baika, nelayan bsia melaut. Namun di saat cuaca buruk , nelayan bahkan sama sekali tidak bisa melaut. Akibatnya mereka kehilangan mata pencaharian dan penghasilan.
“Dengan kondisi itu, pemerintah kemudian menurunkan bantuan beras dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada para nelayan. Diharapkan dengan bantuan ini, dapat meringankan beban ekonomi mereka,” jelas Dirga, Minggu (15/12/2024).
Pemberian bantuan beras CPP kepada para nelayan di Tabanan merupakan program rutin dilakukan pemerintah ketika mereka mengalami kesulitan ekonomi akibat cuaca buruk dan tidak bisa melaut.
“Bagi mereka yang punya lahan lain seperti sawah atau tegalan atau usaha lainnya masih bisa mendapatkan penghasilan, namun bagi mereka yang hanya mengandalkan dari melaut tentu saja mengalami kesulitan, makanya pemerintah turun tangan membantu,” tandasnya.
Untuk Tabanan sendiri , beras yang digelontorkan kepada nelayan sebanyak 11,7 ton. Penyerahan beras bantuan pemerintah ini dilakukan dilakukan di dua lokasi berbeda. Pertama untuk nelayan dari Kecamatan Kediri, Tabanan dan Kerambitan dikumpulkan di Yeh Gangga dan sudah diserahkan sebelumnya.
“Sementara untuk yang dari barat mulia dari Selemadeg Timur, Selemadeg dan Selemadeg Barat dipusatkan di Soka dan suah kami serahkan Jumat (13/12/2024),” ungkapnya.
Diharapkan dengan bantuan ini kata Ketua DPRD Tabanan periode 2019-2024 ini, kehidupan para nelayan dapat terbantu. Meski tidak banyak setidaknya bisa meringankan beban mereka. (jon)